Berita Terkini Nasional

43 Santri di Bogor Keracunan Makanan Dilarikan ke RS, 12 Orang Masih Jalani Perawatan

Usai memakan nasi kotak pemberian donatur, 43 santri Pondok Pesantren di Desa Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilarikan ke rumah s

Editor: Dedi Sutomo
GrafisTribunlampung/Dodi
Ilustrasi keracunan - 43 Santri di Bogor Keracunan Makanan Dilarikan ke RS, 12 Orang Masih Jalani Perawatan. 

Pihak donatur bertanggung jawab insiden santri keracunan tersebut.

Keracunan Massal di Tulangbawang

Kejadian keracunan massal juga pernah terjadi di Tulangbawang, Lampung.

Adapun penyebab keracunan massal puluhan warga di Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulangbawang beberapa waktu lalu sudah terjawab.

Ternyata mereka keracunan akibat terinfeksi bakteri escherichia coli yang mencemari makanan warga.

Kepastian itu didapat dari hasil uji laboratorium BPOM Provinsi Lampung yang hasilnya telah dikirim ke Dinas Kesehatan Tulangbawang, Selasa (25/1/2022) siang.

"Hasilnya (uji laboratorium) sudah dikirim ke Diskes Tulangbawang. Kami nggak berwenang menyampaikan. Biar Dinkes saja," tutur Kepala Loka POM Tulangbawang Adjis Sanjaya kepada Tribunlampung.co.id.

Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fathoni menuturkan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dikirim BPOM, makanan yang disantap warga saat acara yasinan pada 7 Januari 2022 lalu akibat tercemar bakteri.

"Kesimpulannya, dari lima sampel makanan yang dikirim dan diuji di laboratorium BPOM ada tiga sampel yang tercemar bakteri dengan nilai cukup tinggi," terang Fathoni.

Tiga makanan yang dipastikan tercemar bakteri itu yakni sayur urap, telur sambal balado, dan tempe.

Sementara lima sampel makanan yang diuji di laboratorium, di antaranya, beras, sayur urap, telur sambal balado, tempe, dan bumbu urap.

"Dari lima sampel makanan yang dikirim itu, tiga makanan itulah yang tercemar bakteri E Coli dengan nilai cukup tinggi."

"Inilah yang menyebabkan warga keracunan," papar Fathoni.

Menurutnya, cemaran bakteri ini diduga akibat sanitasi yang kurang baik pada saat penyiapan atau penyajian masakan.

Infeksi bakteri Escherichia coli adalah infeksi yang dapat terjadi akibat air atau makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut, terutama sayuran mentah dan daging yang tidak matang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved