Doa
Bacaan Doa Hari Ke-13 Puasa Ramadhan Berikut dengan Artinya
Simak, berikut ini adalah penjelasan mengenai doa ketiga belas puasa ramadhan 1443 H atau puasa 2022.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berikut di bawah ini adalah doa hari ke-13 atau ketiga belas puasa ramadhan.
Tak terasa tinggal menghitung hari, umat Islam akan memasuki bulan suci ramadhan 1443 H atau ramadhan 2022.
Dikabarkan, bulan puasa tahun 2022 ini akan dimulai pada awal April 2022, yakni tanggal 4 April.
Bulan suci ramadhan ini merupakan bulan yang istimewa dan memiliki kelebihan dibanding bulan-bulan lainnya.
Umat Islam akan diganjar pahala berkali-kali lipat saat mengerjakan ibadah dan melaksanan amalan di bulan Ramadhan.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Idul Fitri Sebagai Makmum dan Artinya
Baca juga: Doa Hari ke-12 Puasa Ramadan Beserta Artinya
Untuk melengkapi ibadah puasa, jangan lupa untuk membaca doa hari pertama hingga akhir di bulan puasa.
Ada beragam macam cara yang bisa kita lakukan untuk mencari pahala yang banyak dihadapan Allah SWT.
Untuk mengisi bulan ramadhan, tak hanya salat lima waktu, membaca Al-quran, namun dapat pula membaca doa yang bisa dibaca tiap hari dari hari pertama hingga hari kesepuluh ramadhan, juga hari kesebelas hingga hari kedua puluh ramadhan.
Berikut ini doa hari ketigabelas puasa ramadhan, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya dilansir dari Tribunnews.com:
Doa Hari ke-13 Puasa Ramadhan
Berikut adalah doa puasa hari ke-13 dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِ الْأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ
Latin:
Allâhumma thahhirnî fîhi minad danasi wal aqdzâr, wa shabbirnî fîhi ‘alâ kâinâtil iqdâr, wa waffiqnî fîhit tuqâ wa shuhbatal abrâr, bi’awnika yâ Qurrata ‘aynil masâkîn.
Baca juga: Doa Hari ke-30 Puasa Ramadan
Baca juga: Doa Hari ke-11 Puasa Ramadan Beserta Artinya
Artinya:
"Ya Allah, sucikanlah aku di bulan ini dari segala jenis kotoran, jadikanlah aku di bulan ini sabar menerima setiap ketentuan-(Mu), dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk meraih takwa dan bersahabat dengan orang-orang yang bijak. Dengan pertolongan-Mu wahai Kententraman hati orang-orang miskin”
Amalan 10 Hari Kedua Ramadhan
Pada 10 hari pertama Ramadhan, biasanya akan terasa sulit karena orang-orang masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yakni tidak makan dan minum di siang hari.
Oleh karenanya, Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya yang menjalankan puasa di 10 hari pertama bulan Ramadhan.
Sementara pada 10 hari kedua, Allah SWT akan membukakan pintu magfirah atau ampunan.
Hadist yang Lemah Periwayatannya
Kendati demikian, setelah ditelusuri dari berbagai sumber, ada beberapa ulama dan ahli hadis yang menyebut hadis itu dhaif.
Artinya, hadis yang menjelaskan tentang pembagian keutamaan tiap 10 hari bulan Ramadhan itu lemah periwayatannya.
Namun, mengejar keutamaan Ramadhan itu tidak ada salahnya karena memang bulan ini suci dan penuh ampunan.
Adapun hadis yang lebih umum yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadhan.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yakni sebagai berikut.
من قام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ ، ومن قام ليلةَ القَدْرِ إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dzikir Yang Bisa Diamalkan
Terlepas dari sahih tidaknya hadis tentang keutamaan tiap 10 hari itu, kiranya yang paling baik adalah melakukan amalan di sepanjang bulan Ramadhan.
Selain ibadah wajib puasa dan sholat fardu, amalkan pula dzikir.
Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadhan, dilansir dari TribunBatam.id.
1. Kalimat Dzikir 1
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."
(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)
2. Kalimat Dzikir 2
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ
Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)
3. Kalimat Dzikir 3
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)
4. Kalimat Dzikir 4
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".
5. Kalimat Dzikir 5
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.) (Tribunlampung.co.id / Putri Salamah)