Ramadan 2022
Bacaan Doa Memasuki Hari ke-12 Puasa Ramadan
Banyak doa yang bisa di amalkan saat puasa ramadan. Berikut doa hari ke-12 puasa Ramadan yang bisa diamalkan oleh umat Islam.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Puasa ramadan merupakan momen yang ditunggu umat muslim di seluruh dunia.
Pada bulan yang pernuh berkah tersebut, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah.
Salah satu bentu amalan yang dianjurkan yakni membaca doa.
Banyak doa yang bisa di amalkan saat puasa ramadan.
Berikut doa hari ke-12 puasa Ramadan yang bisa diamalkan oleh umat Islam.
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-28 Puasa Ramadan
Baca juga: Doa Hari ke-30 Puasa Ramadan
Berikut bacaan doa hari ke-12 puasa Ramadan seperti yang dilansir dari Tribunnews.com:
Allahumma zayyini fihi bissitri wal 'afaf wasturni fihi bilibasil qunu'i wal kafaf wahmilni fîhi 'alal 'adli wal inshaf wa Wa aminni fîhi min kulli ma akhafu bi'ismatika ya 'ismatal khaifîn.
Artinya :
Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri.
Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan perlindungan-Mu, wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.
Pada 10 hari pertama Ramadhan, biasanya akan terasa sulit karena orang-orang masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yakni tidak makan dan minum di siang hari.
Oleh karenanya, Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya yang menjalankan puasa di 10 hari pertama bulan Ramadhan.
Sementara pada 10 hari kedua, Allah SWT akan membukakan pintu magfirah atau ampunan.
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-11 Puasa Ramadan
Baca juga: Doa Hari ke-11 Puasa Ramadan Beserta Artinya
Hadist yang Lemah Periwayatannya
Kendati demikian, setelah ditelusuri dari berbagai sumber, ada beberapa ulama dan ahli hadis yang menyebut hadis itu dhaif.
Artinya, hadis yang menjelaskan tentang pembagian keutamaan tiap 10 hari bulan Ramadhan itu lemah periwayatannya.
Namun, mengejar keutamaan Ramadhan itu tidak ada salahnya karena memang bulan ini suci dan penuh ampunan.
Adapun hadis yang lebih umum yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadhan.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yakni sebagai berikut.
من قام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ ، ومن قام ليلةَ القَدْرِ إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dzikir Yang Bisa Diamalkan
Terlepas dari sahih tidaknya hadis tentang keutamaan tiap 10 hari itu, kiranya yang paling baik adalah melakukan amalan di sepanjang bulan Ramadhan.
Selain ibadah wajib puasa dan sholat fardu, amalkan pula dzikir.
Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadhan, dilansir dari TribunBatam.id.
1. Kalimat Dzikir 1
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."
(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)
2. Kalimat Dzikir 2
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ
Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)
3. Kalimat Dzikir 3
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)
4. Kalimat Dzikir 4
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".
5. Kalimat Dzikir 5
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.) (Tribunlampung.co.id / Putri Salamah)