Rumah di Rajabasa Bandar Lampung Disatroni Maling, Motor Beat Raib

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Aksi pencurian dengan pemberatan modus bongkar rumah kembali terjadi di Bandar Lampung.

Kali ini pelaku menyasar sebuah rumah di Perumahan Mahaviro, Jalan Gemini I, Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Korbannya seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung benama Adella Dannura (21).

Ia tak menyadari saat pelaku menyatroni rumahnya, Minggu (27/3/2022) dini hari.

Adella mengatakan, saat kejadian dirinya sedang terlelap tidur bersama adiknya.

Baca juga: Kios Buah di Lampung Utara Disatroni Maling, Pelaku Gasak Salon Aktif hingga Rokok

"Sama sekali gak dengar suara mereka masuk," kata Adella.

Aksi pencurian baru diketahui saat korban terbangun sekira pukul 03.35 WIB.

Korban yang hendak buang air kecil menyempatkan diri mengecek kondisi luar rumah melalui jendela.

Saat itu korban melihat kondisi pintu pagar sudah terbuka lebar.

"Kaget, ternyata jendela juga dijebol sama pelaku," tuturnya.

Adella menjelaskan, kemungkinan pelaku masuk dengan cara memanjat pagar.

Hal itu diyakini karena gembok pintu pagar tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Selanjutnya mereka menjebol jendela depan rumah sebagai akses masuk dan membawa kabur motor korban.

"Jadi pelakunya bawa kabur motor pakai kunci yang tergeletak di ruang tamu," lanjutnya.

Adella menjelaskan, pelaku berhasil membawa kabur satu unit motor Honda Beat hitam pelat nomor BE 2460 AEW.

Pelaku juga menggasak kunci mobil Mazda 2 serta dompet berisi STNK mobil dan motor.

"Mungkin karena gak bisa bawa mobilm jadi yang diambil itu cuma motor," kata Adella.

Adella menambahkan, pelaku sempat mengacak-acak isi kamar orangtuanya.

Namun, ia memperkirakan pelaku tidak membawa barang-barang berharga lainnya.

"Bersyukur karena pelakunya gak sampai ngapain kita. Karena malam itu saya cuma berdua adik saya di rumah," imbuhnya.

Adella menyebut, beberapa waktu lalu pencurian juga pernah terjadi di perumahan tersebut.

Namun, saat itu pelaku hanya membawa kabur tabung gas.

"Sepertinya pelaku ini bukan cuma niat maling motor, tapi apa saja yang bisa diambil sama mereka," kata Adella.

Atas kejadian tersebut, korban telah melaporkan ke pihak aparat kepolisian setempat.

Korban berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pencurian motor miliknya.

"Iya secepatnya bisa diselidiki siapa pelakunya. Semoga polisi bisa memberikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Bahkan jajaran nya telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan korban dan saksi.

"Sedang kita lakukan penyelidikan, tadi pagi korban sudah kita mintai keterangan lebih lanjut," kata Atang.

Atang menambahkan, saat ini jajarannya tengah mengumpulkan petunjuk di TKP untuk mengidentifikasi pelaku.

Namun diakui, pihaknya butuh waktu dalam proses penyelidikan.

Terlebih lagi di sekitar lokasi tidak ada CCTV.

"Yang jelas, saat ini masih dalam proses penyelidikan. Doakan saja, semoga pelaku bisa segera kami ungkap," tutur dia.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )