Otomotif
Dorong Percepatan Kendaraan Listrik, Menko Airlangga Hartarto Buka IIMS Hybrid 2022
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto secara resmi membuka perhelatan akbar Indonesia International Motorshow
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto secara resmi membuka perhelatan akbar Indonesia International Motorshow (IIMS) Hybrid, Kamis (31/3/2022).
Event tahunan yang digagas Dyandra Promosindo ini digelar di JI Expo Kemayoran pada 31 Maret 2022 hingga 10 April 1988.
Pada gelaran ini, Dyandra Promosindo menghadirkan hampir seluruh brand roda 2 dan roda 4.
Termasuk kendaraan listrik (electric vehicle) yang menjadi prioritas pemerintah dalam presidensi G20.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyatakan, kontribusi sektor otomotif atau alat angkut, tumbuh sekitar 4,52%.
Baca juga: Menko Airlangga Buka IIMS Hybrid 2022, Sektor Otomotif Kembali Pulih
Baca juga: Dampak Covid-19 Pameran Otomotif Terbesar IIMS 2020 Ditunda
Utilisasi di sektor kendaraan bermotor sudah membaik termasuk juga penjualan dengan adanya insentif PPnBM, yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah berhasil merealisasi insentif PPnDPT di tahun 2021 dengan budget Rp 3,46 Triliun, dan realisasinya mencapai Rp 4,64 Triliun (133%)," sebut Airlangga.
Ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan pulihnya market demand.
Adapun di tahun 2022, realisasi dari PPnBM sebesar Rp 15,8 Miliar untuk Januari s/d Februari 2022.
Kegiatan penjualan juga mencatat peningkatan di bulan Februari sebanyak 81.000 unit.
Dibandingkan tahun lalu, naik sebesar 65%.
"Jadi secara keseluruhan sektor otomotif roda 4 roda 2 dapat dikatakan telah kembali pulih," tegas Airlangga Hartarto.
Baca juga: Jaga Performa Mesin, Komunitas Otomotif Gunakan BBM Berkualitas
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Galeri Soeyono Hadirkan Nuansa Otomotif Klasik
Diketahui, Pemerintah juga terus mendorong geliat industri otomotif melalui Peraturan Menteri
keuangan.
Pengurangan PPnBM 100% bagi roda 4 yang harganya di bawah Rp 200 juta pada Q1 akan berlanjut hingga Q4 dan akan turun secara proporsional.
Demikian juga untuk kendaraan bermotor yang harganya Rp 200-250 juta.
“Ini sumbangan konkrit pemerintah terhadap sektor otomotif. Pemerintah juga mendorong
percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Diharapkan dalam tahun ini akan ada 3 pabrik
mobil listrik yang akan launching di Indonesia," sebut Menko Perekonomian.