Itera Terima 2.372 Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNMPTN 2022

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima 2.372 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dari total pendaftar 8.143 peserta.

Rektor Itera Prof Mitra Djamal mengatakan, jumlah pendaftar SNMPTN Itera tahun ini meningkat lebih dari 18 persen dari total pendaftar tahun sebelumnya yaitu 6.879 pendaftar.

Adapun lima program studi (Prodi) dengan pendaftar terbanyak jalur SNMPTN tahun ini yaitu Prodi Farmasi 1.176 pendaftar, Teknik Informatika (811), Prodi Teknik Pertambangan (498), Teknik Industri (403), dan Teknik Sipil (396).

Sedangkan lima provinsi teratas asal peserta lolos SNMPTN Itera tahun ini yaitu Provinsi Lampung sebanyak 1. 215 orang. Selanjutnya Sumatra Utara (335), Jawa Barat (184), Sumatra Selatan (158), dan Jakarta (123).

"Kuota penerimaan mahasiswa baru Itera tahun 2022 sebanyak 5.500 mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri," ucap Mitra.

Baca juga: PAD Bandar Lampung dari KIR Sudah Capai Rp 391 Juta

Baca juga: Bus Rombongan Santri Ponpes Al Banin Bandar Lampung Masuk Jurang

Unila Terima 3.027 Mahasiswa Baru

Universitas Lampung (Unila) menerima 3.027 mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Pengumuman mahasiswa yang diterima tersebut dilakukan Selasa (29/3) kemarin ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof Heryandi dengan nomor 3057/UN26/TU/2022.

Humas SNMPTN Unila M Komarudin mengatakan, total pendaftar SNMPTN Unila ada sebanyak 15.385 orang dengan total peminat 21.545 orang.

Komarudin mengimbau kepada peserta yang lulus seleksi untuk mengisi data pokok mahasiswa pada laman http://sidakma.unila.ac.id yang dimulai 31 Maret 2022 sampai 10 April 2022.

"Mohon untuk mengisi data pokok mahasiswa dengan hati-hati dan benar. Karena pengisian data pokok tersebut akan menjadi dasar dalam penetapan uang kuliah tunggal (UKT) dan pendataan bagi penerima beasiswa KIP kuliah," terang Komarudin, Rabu (30/3).

Komarudin juga menekankan bagi peserta yang lulus pada SNMPTN, tapi kemudian tidak lulus ujian sekolah maka kelulusan SNMPTN ini dinyatakan gugur.

"Kemudian bagi peserta yang ditemukan ketidaksesuaian data yang diunggah dengan berkas yang diserahkan panitia penerimaan mahasiswa baru. Maka Unila berhak menggugurkan dan melaporkan ke LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) dan sekolah akan diberikan sanksi," ujarnya.

"Bagi calon mahasiswa baru prodi pendidikan dokter dan farmasi wajib mengikuti tes buta warna," tambahnya.

Komarudin menjelaskan, untuk pengumuman besaran nilai UKT dilakukan pada 26 April 2022 mendatang pada akun masing-masing peserta. Kemudian mahasiswa baru diharapkan sudah melakukan pembayaran UKT pada 28 April sampai dengan 12 Mei 2022.

"Apabila sampai dengan 14 Mei 2022 peserta tidak melakukan registrasi atau gagal registrasi maka mahasiswa yang tadi dinyatakan lulus dan diterima di Unila akan dibatalkan," ucap dia.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )