Ramadan 2022
Breaking News Pemantauan Hilal Ramadan 2022, Itera Sebut Ada Perubahan Kriteria Mabim
Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan pemantauan hilal ramadan 1443 hijrah. Mitra mengaku kondisi ini sulit untuk diamati.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan pemantauan hilal ramadan 1443 hijrah.
Rektor Itera Prof Mitra Djamal mengatakan bahwa ada perubahan kriteria mabim atau musyawarah besar Islam di Asean.
"Kalau dulu itu dengan ketinggiannya 2 drajat elongasinya 3 drajat dan umurnya 8 jam, tapi sekarang ketinggiannya dipantau harus 3 drajat dan elongasinya 6,4 drajat," ujar Mitra Jumat (1/4/2022).
"Masalahnya posisi ketinggian bulan pada 17.24 wib ada 1 setengah drajat dan sekarang belum sampai kalau kriterianya 3 drajat," imbuh Mitra.
Mitra mengaku kondisi ini sulit untuk diamati.
Baca juga: Awal Ramadan 2022 Segera Ditentukan, Kemenag Ajak Masyarakat Tunggu Hasil Sidang Isbat
Baca juga: Kapan Salat Tarawih Pertama? Berikut Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Ramadan
Hal ini lantaran kondisi cuaca dan posisi bulan dekat dengan horison karena cahaya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)