Berita Terkini Artis

Pamer Mobil Mewah Berbuntut Panjang, Kapten Vincent Kini Dilaporkan Polisi

Aksi pamer mobil dan harta Kapten Vincent berbuntut panjang. Kapten Vincent dilaporkan ke polisi kasus trading binary options seperti Indra Kenz

Kolase Instagram @acnivegen dan instagram.com/vincentraditya
Acni Vegen, Vincent Raditya, dan Novita Condro. Aksi pamer mobil dan harta Kapten Vincent berbuntut panjang. Kapten Vincent dilaporkan ke polisi dengan kasus trading binary options seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sosok Kapten Vincent Raditya sempat disorot saat rumah tangganya kandas. Kapten Vincent menuduh istrinya berselingkuh, sedangkan istrinya mengaku mendapat kekerasan dari suami.

Kini namanya Kapten Vincent Raditya kembali viral lantaran video saat dirinya pamer sebuah mobil hasil trading ramai diperbincangkan di media sosial.

Aksi pamer mobil dan harta Kapten Vincent berbuntut panjang. Kapten Vincent dilaporkan ke polisi dengan kasus trading binary options seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Orang yang melaporkannya adalah korban trading binary options dari aplikasi Oxtrade bernama Federico Fandy.

Kapten Vincent dilaporkan karena diduga melakukan tindak pidana pencucian uang dan penipuan atas aplikasi Oxtrade yang sering dipromosikan melalui akun media sosialnya.

Baca juga: Dicurigai Jadi Affiliator Trading, Chat Vincent Raditya Soal Judi Bocor

Baca juga: Suka Pamer Harta, Sumber Kekayaan Pilot Vincent Raditya Dicurigai: Kini di Luar Negeri

"Kami telah melaporkan atas nama saudara Federico Fandy dengan terlapor inisial VR. Terlapor ini terindikasi sebagai afiliator aplikasi Oxtrade yang dipromosikan melalui medsosnya," kata Riswal Saputra dilansir dari TribunJabar.id, Jumat (1/4/2022).

Menurut Riswal, kerugian yang dialami korban mencapai puluhan juta rupiah. Korban mengalami kerugian usai mengikuti edukasi melalui grup telegram yang ditautkan melalui instastory Kapten Vincent.

"Untuk kerugian yang klien kami alami puluhan juta. Dia mengikuti trading Oxtrade yang ditautkan di Instastory Kapten Vincent," imbuh Riswal.

Ternyata tak hanya Federico Fandy yang menjadi korban, ada puluhan korban lain.

Riswal menuturkan, dugaan penipuan dengan modus binary option ini juga dialami puluhan korban yang bergabung di Oxtrade. Ia menyebut ada korban lain yang mengaku jadi korban dari aplikasi yang dipromosikan Vincent Raditya.

Namun, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu sebelum melapor.

"Ada pula korban lain yang berkomunikasi kepada kami dan mengaku korban dari Kapten Vincent. Insha Allah dalam waktu dekat akan kami ajukan juga laporan dan korban-korban ini mengumpulkan bukti-bukti dulu," ujar Riswal.

Baca juga: Alasan Maudy Ayunda Dtunjuk Jadi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia

Baca juga: Soal Uang Sumbangan Jokowi, Keluarga Dorce Curigai Anak Angkat

Menurut Riswal, korban sementara yang mengadu dugaan penipuan Oxtrade mencapai lebih dari 10 orang. Para korban saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu sebelum membuat laporan kepolisian.

"Untuk korban lebih dari 10 orang dan kami himbau untuk melengkapi bukti-bukti dulu. Salah satu yang harus dilengkapi adalah mutasi rekening koran karena disitulah timbul kerugian," imbuhnya.

Laporan korban terhadap Kapten Vincent Raditya diterima dan terdaftar dengan nomor LP/B/1665/III/20022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 31 Maret 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved