Liga Inggris
Bursa Transfer Liga Inggris, Tottenham-Arsenal Berebut Striker Inter Milan Seharga Rp 1,2 Triliun
Bursa Transfer Liga Inggris 2021-2022 Tottenham dan Arsenal Berebut Tandatangan Striker Inter Milan Lautaro Martinez yang dibanderol Rp 1,2 triliun
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id - Bursa transfer Liga Inggris musim panas, Tottenham dikabarkan mengincar striker Inter Milan, Lautaro Martinez.
Namun, perjuangan Spurs tidak sendiri.
Arsenal juga dikabarkan juga sangat menginginkan tanda tangan pemain internasional Argentina berusia 24 tahun tersebut.
Kedua klub berada di pasar untuk penyerang tengah baru pada akhir musim dan mengincar kandidat menjelang kampanye potensial Liga Champions.
Tottenham tertarik untuk mengontrak striker Inter Milan Lautaro Martinez musim panas ini.
Baca juga: Jadwal Pekan Ke-32 Liga Inggris 2021-2022, Duel Panas Manchester City vs Liverpool
Baca juga: Hasil Liga Inggris 2021-2022 Tottenham Pesta Gol atas Newcastle, The Lilywhites Naik 4 Besar
Berdasarkan laporan Italia, Tottenham akan bertarung dengan rival lokal mereka untuk mendapatkan tanda tangan pemain Argentina itu.
Striker Timnas Argentina tersebut sudah mencetak 61 gol dan 22 assist dari 165 penampilan untuk Inter.
Dia juga berhasil membantu Nerazzurri meraih gelar Serie A musim lalu.
Menurut laporan, Inter memasukkan Lautaro ke dalam daftar jual.
Nerazzurri siap melepas sang pemain di musim panas nanti jika mendapatkan tawaran yang tepat.
Lautaro merupakan pemain yang paling mungkin dikorbankan di bursa transfer nanti.
Uang hasil penjualan pemain tersebut bisa digunakan untuk membeli pemain baru.
Disebutkan manajer Spurs Antonio Conte telah menyiapkan daftar target potensial untuk direktur pelaksana Fabio Paratici.
Daftar itu diyakini termasuk Martinez, tetapi itu akan membutuhkan biaya rekor klub dengan juara bertahan Serie A menginginkan setidaknya £ 67 juta setara Rp 1,261 triliun.
Conte sebelumnya bekerja dengan sang penyerang hingga kepergiannya dari Inter Milan pada akhir musim panas lalu.