Putra Siregar Dijebloskan ke Sel Tahanan, Keluarga Belum Jenguk

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Setelah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan atas kasus penganiayaan, Putra Siregar ternyata belum dijenguk keluarganya.

Hal tersebut diungkap kuasa hukum Putra Siregar saat mendatangi kliennya di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Belum ada sampai saat ini keluarga yang datang," ungkap sang pengacara dikutip Tribunlampung.co.id dari kanal YouTube Official Nitnot, Rabu (13/4/2022).

Namun, dirinya tidak mengungkapkan alasan keluarga Putra Siregar yang hingga kini belum membesuk.

"Tapi kita belum bisa kasih komentar soal ini ya," tambahnya.

Baca juga: Pembelaan Putra Siregar Mau Melerai, Rico Valentino Nyaris Meninggal Dikeroyok

Baca juga: Alasan Putra Siregar Langsung Ditahan Setelah Ditangkap Polisi, Ogah Minta Maaf

Kendati demikian, juragan ponsel ini disebut baik-baik saja.

"Baik-baik aja sih," tambahnya lagi.

Bukan hanya kuasa hukum yang bungkam, pihak keluarga dari Putra Siregar juga melakukan hal serupa terkait dengan kasus pengeroyokan yang menimpa sahabat Rizky Billar ini.

"Iya benar (diamanin) tapi kita no comment dulu," tutur Tio di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa malam (12/4/2022).

Hanya saja, Tio yakin bahwa bos gerai PS Store tersebut tidak terlibat dalam aksi penganiayaan itu.

"Pokoknya bang Putra bersih lah," ujarnya.

Di samping itu, dirinya juga berjanji pihak Putra akan segera melakukan konferensi pers didampingi kuasa hukum untuk menjelaskan perkara.

Baca juga: Keroyok Seorang Pria, Putra Siregar dan Rico Valentino Kini Ditahan Polisi

Baca juga: Penyebab Putra Siregar Ditangkap Polisi Bersama Rico Valentino

"Insya Allah kita akan presscon secepatnya sama lawyer," janji Tio.

Sebelumnya diberitakan Putra Siregar ditangkap atas kasus penganiayaan terhadap seorang pria bernama Nuralamsyah.

Insiden ini diketahui terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022 dini hari.

Selain Putra, artis Rico Valentino juga ikut ditangkap atas kasus yang sama.

Kuasa hukum korban, Ahmad Ali Fahmi mengatakan kliennya dikeroyok Putra dan Rico tanpa sebab.

"Kira-kira jam 02.00 pagi itu pokoknya klien kita dikeroyok lah tanpa sebab." 

"Saya nggak tahu pelaku terpengaruh alkohol atau tidak,” ungkap Ahmad Ali saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).

Atas pengeroyokan itu, korban disebut mengalami luka di bagian rahang kanan akibat pukulan benda tumpul.

"Luka dalam di bagian rahang kanan, ada bekas pukulan benda tumpul,” kata dia lagi.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan pihaknya sebenarnya sempat ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Sayang, hal tersebut tak disambut baik oleh Putra maupun Rico. Padahal, mereka hanya diminta untuk menyampaikan permintaan maaf kepada korban.

“Karena kita nunggu itikad baiknya minta maaf, enggak mau minta maaf. Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi,” tuturnya.

Dalam pelaporannya tertanggal 11 Maret 2022, Fahmi menyebut pihaknya menyertakan sejumlah bukti termasuk hasil visum dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Tak berhenti sampai di sana, mereka juga turut menghadirkan saksi-saksi yang ikut menjadi korban dugaan penganiayaan tersebut.

Terbaru, Putra Siregar dan Rico Valentino telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, sejak Selasa (12/4/2022).

“Sudah tersangka. Untuk tersangka PS dan RV memang sudah jadi tersangka dan dilakukan penahanan,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun.

Perihal alasan penahanan, ia menegaskan hal ini agar kedua tersangka tak dapat melarikan diri atau mengulangi perbuatannya.

“Ya alasan subjektiflah, seperti takut nanti akan melarikan diri atau mengulangi perbuatan, dan juga memenuhi unsur untuk dilakukan penahanan, sudah itu aja ya,” beber Harun terkait kasus Putra Siregar. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)