Unjuk Rasa Mahasiswa di Lampung
40 Peserta Demo di Depan Kantor DPRD Lampung Sempat Diamankan Polisi, Diantaranya Para Pelajar
Sebanyak 40 orang dari massa Aliansi Lampung Memanggil yang menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Lampung sempat diamankan polisi.
Mereka ini kelelahan saat unras, sesak napas, dan memang kekurangan oksigen.
"Kita siapkan oksigen dengan harapan membuat para mahasiswa senyaman mungkin hingga akhirnya tidak lagi pingsan," kata Hady.
Mereka yang pingsan hanya sebentar yang dirawat lalu keluar dari ambulan.
Gubernur Temui Mahasiswa
Situasi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa sempat memanas.
Itu lantaran mahasiswa meminta aparat keamanan membuka pagar kawat berduri didepan pintu masuk kantor DPRD Lampung, Rabu (13/4/2022).
Sejumlah massa tak terbendung mencoba menerobos masuk dengan menarik pagar kawat berduri itu.
Namun usaha para demonstran tetap tak membuka pagar berduri itu hingga bersitegang antara mahasiswa dan petugas keamanan sempat terjadi.
Melihat itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay bersikap.
Gubernur Arinal dan Mingrum Gumay didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dan sejumlah anggota DPRD menemui massa aksi.
Mereka menampung aspirasi adik-adik mahasiswa.
Arinal menegaskan pihaknya tidak menutup telinga terhadap aksi ini.
"Saya juga mantan aktivitis, saya akan mendengarkan semua aspirasi adik-adik," kata Arinal.
Kendati begitu, dia meminta aksi agar berlangsung damai dan mendidik bagi bangsa.
"Saya minta semua untuk tenang dan kami akan turun kita berdialog," kata Arinal.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)