Berita Terkini Artis
Vincent Verhaag Lemas Lihat Hasil USG Kehamilan Jessica Iskandar
Namun setelah kebahagiaan yang dirasakan Jessica Iskandar, ibu dari El Barack tersebut harus merasakan kesedihan.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id - Jessica Iskandar sampai harus dua kali melakukan USG dengan dua dokter berbeda untuk memastikan kondisi anaknya. Hal ini dilakukan lantaran bayinya terlilit tali pusar.
Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag mengabarkan jika calon buah hatinya terlilit tali pusar.
Entah bagaimana sebabnya, namun gara-gara ini Vincent Verhaag sampai lemas dan gemetar.
Kejadian menegangkan tersebut berlangsung selama hampir 2 jam.
Mengetahui hal tersebut, Vincent Verhaag dan istrinya ikut lemes dan merinding.
Baca juga: Jessica Iskandar Hamil, Vincent Verhaag Ungkap Perubahan Sikap El Barack
Baca juga: Tak Percaya dengan Kondisi Bayinya, Jessica Iskandar 2 Kali USG ke Dokter Berbeda
"Jeda sekitar satu setengah jam pas USG lagi, udah nggak kelilit lagi. Aku langsung merinding, kayak gemeter gitu, lemes," ujar Vincent Verhaag, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Artis Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag saat ini tengah menanti kelahiran buah hatinya.
Vincent Verhaavg pun menjadi lelaki yang bertanggung jawab mendampingi Jessica Iskandar.
Ia juga memenuhi kebutuhan Jessica Iskandar.
Namun setelah kebahagiaan yang dirasakan Jessica Iskandar, ibu dari El Barack tersebut harus merasakan kesedihan.
Hal ini lantaran Vincent Verhaag harus meninggalkannya yang sedang hamil tua. Bahkan Vincent Verhaag meninggalkan ia dalam waktu yang cukup lama.
Ia meninggalkan Jessica Iskandar untuk pergi ke Amerika. Rupanya kepergiaan Vincent Verhaag meninggal Jessica Iskandar bukan untuk selamanya melainkan hanya beberapa hari.
Baca juga: Ashanty Minta Tolong ke Syahrini Demi Anang Hermansyah
Baca juga: Inilah Dalang di Balik Kasus Ruben Onsu Digugat Rp 100 Miliar
Vincent Verhaag pun memutuskan untuk meninggalkan Jessica Iskandar selama lima hari untuk pergi ke Negeri Paman Sam.
Di Amerika, Vincent bakal bertemu partner bisnisnya untuk sebuah proyek.
Menurutnya, kepergiannya ke Amerika bukan tanpa tujuan.