Bandar Lampung
Pencuri Modus Gembos Ban Gasak Uang Tunai hingga Ponsel Milik Nasabah Bank di Bandar Lampung
Kasus pencurian dengan modus gembos ban kembali terjadi di Bandar Lampung. Korbannya nasabah bank.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kasus pencurian dengan modus gembos ban kembali terjadi di Bandar Lampung.
Yakni di kawasan pertokoan di Jalan Gajah Mada, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Selasa (19/4/2022) siang.
Dimana aksi dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) modus gembos ban mobil terekam kamera CCTV.
Informasi dihimpun, korban awalnya baru saja melakukan transaksi di salah satu Bank di Jalan Yos Sudarso.
Keluar dari area Bank, korban mengendarai mobil sedan warna hitam menuju ke arah Jalan Pangeran Antasari.
Baca juga: Spanduk Kritik Pemerintah Bermunculan di Jalanan Kota Bandar Lampung
Baca juga: Viral Perampok Gembos Ban Rampas Uang hingga Berceceran di Jalan
Saat dalam perjalanan korban merasa ban mobil yang ia kendarai perlahan kekurangan tekanan udara alias gembos.
Namun sebelum sampai ke tempat yang dituju, korban memilih untuk menepi guna memastikan kondisi ban mobilnya.
Akhirnya korban berhenti di lokasi kejadian, yang merupakan tempat usaha milik rekannya.
Di sana korban sempat meminta tolong temannya untuk mengganti ban serep.
Saat itu korban sempat masuk ke dalam ruko untuk mencuci tangan.
Namun korban lupa mengunci pintu mobil, sehingga pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang dengan cepat mengambil barang berharga dari dalam mobil tersebut.
Dari rekaman CCTV tampak satu orang pelaku yang berperan sebagai eksekutor.
Sementara satu orang rekannya, menunggu dipinggir jalan sambil mempersiapkan sepeda motor untuk kabur setelah berhasil mengambil barang korban.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa satu unit ponsel, uang tunai dan surat surat atau dokumen penting lainnya.
Keterangan warga sekitar, Aldo (25) mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
Aldo mengaku sempat melihat pelaku kabur setelah berhasil mengambil barang milik korban.
"Saya sempat lihat pelakunya kabur pakai motor, ngebut. Tapi saya gak ngira kalau itu maling nya," kata Aldo.
Aldo juga baru mengetahui ada aksi pencurian, setelah korban bertanya kepada dirinya.
Aldo mengaku tidak begitu memperhatikan sekitar, lantaran saat itu dirinya juga sedang sibuk kerja.
"Setelah kejadian, korban nanya sama saya lihat ada orang (pelaku) yang buka mobil," kata Aldo.
Dari keterangan korban, lanjut Aldo pelaku sempat membuntuti korban sebelum akhirnya mampir ke ruko di Jalan tersebut.
"Katanya sih emang sudah dibuntuti dari Bank karena baru saja ambil uang," kata Aldo.
Namun Aldo tak mengetahui jumlah atau total kerugian yang diderita korban akibat kejadian tersebut.
"Gak tau berapa, tapi katanya yang diambil hape sama duit di dalam tas," kata Aldo.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan belum ada laporan dari pihak korban.
Kendati demikian, Devi menyebut sudah menurunkan jajarannya untuk mengecek lokasi kejadian.
"Belum ada laporan, tapi sudah kita cek ke TKP," kata Devi.
Devi menyarankan korban untuk segera membuat laporan resmi. Kendati demikian, pihaknya tetap akan menyelidiki aksi pencurian tersebut.
Disisi lain, Devi menghimbau masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan dengan modus serupa.
Bahkan pihak Polresta Bandar Lampung telah menyampaikan pesan ke masyarakat khususnya nasabah bank dapat meminta pengawalan dari aparat.
"Nasabah yang melakukan transaksi dalam jumlah besar sebaiknya minta pengawalan, bisa diajukan ke Polsek ataupun ke Polresta," kata Devi.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)