Bandar Lampung
Pedagang di Bandar Lampung Ngeluh Masih Sulit Dapat Minyak Goreng
Leginem, seorang pedagang Pasar Tamin, Bandar Lampung mengaku masih sulit mendapat minyak goreng.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Baru-baru ini Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai mafia minyak goreng.
Ia menjadi tersangka lantaran terbukti menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Indonesia.
Bersama Indrasari, ada tiga tersangka lain yang merupakan perusahaan produsen minyak goreng.
Yakni Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group berinisial SMA atau Stanley MA; Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MPT atau Master Parulian Tumanggor; dan General Manager PT Musim Mas berinisial PT atau Picare Tagore.
Kondisi ini mendapat respon yang baik dari masyarakat luas, termasuk pedagang.
Baca juga: Remaja 16 Tahun Asal Bandar Lampung Hilang Usai Janjian dengan Pria Lewat Michat
Baca juga: Hadapi Arus Mudik 2022, Pengelola Tol PT MSP Gandeng Ditlantas Polda Lampung
Leginem, seorang pedagang Pasar Tamin, Bandar Lampung berharap tidak adanya kesulitan kemudian hari dalam berdagang minyak goreng.
"Ya jangan disulit-sulitin lagi, pengennya dagang seperti dulu, ga resah karena mahal dan langka," kata dia, Rabu (20/4/2022).
Ia mengaku, hingga hari ini belum ada sebuah perubahan baik harga dan stok minyak goreng yang dirasakan oleh pedagang.
"Kalau perubahan belum ada, semoga cepet berubah," kata dia.
Diucapkannya, harga minyak goreng saat ini untuk yang kemasan masih berada di harga Rp 50 ribu per 2 liter.
"Sementara yang minyak curah masih Rp 20 ribu per kilogram," sebutnya.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )
DPRD Lampung Akan Buat Perda Pembinaan Ideologi Pancasila, Mingrum Gumay: Insyaallah Tahun 2023 Ini |
![]() |
---|
Satpol PP Metro akan Razia Petasan Jelang Matam Tahun Baru, Imbau Pedagang Tak Jual |
![]() |
---|
Pengguna dan Pengedar Sabu di Pringsewu Tak Berkutik saat Digrebek Polisi |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Modus Arisan di Way Kanan, Bawa Kabur Rp 95 Juta |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Kembali Naik, Rp 34 Ribu per Kilo |
![]() |
---|