Tulangbawang
Viral Kisah Kepsek Nikahi Murid di Lampung, dari Kepala Sekolah Jadi Imam
Viral kisah cinta kepala sekolah menikahi murid di Tulangbawang, Lampung. Gara-gara suka baca wattpad, Fajrul Islam menikahi bekas muridnya, Dila
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Viral kisah cinta kepala sekolah menikahi murid di Tulangbawang, Lampung. Gara-gara suka baca wattpad, Fajrul Islam menikahi bekas muridnya, Dila Santika.
"Akibat suka baca Wattpad malah ngalamin sendiri, lalu 2020 lanjut melanjutkan hubungan, lalu tahun 2021 lamaran," kata Kepala Sekolah SMK Al Iman 1 Banjar Agung Tulangbawang, Fajrul Islam.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fajrul Islam saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (21/4/2022) melalui pesan Instagram miliknya @fafa_cihuy.
Fajrul Islam adalah Kepala Sekolah SMK Al Iman 1 Banjar Agung Tulangbawang. Fajrul Islam menikahi muridnya sendiri yang bernama Dila Santika.
Sebelumnya dalam unggahan akun Tik Tok Fafa Cihuy, sang kepsek menikahi murid menulis caption "doakan nggeh semoga nular".
Ia juga menuliskan, "2019 berawal dari momen ini dengan menggunakan peci hitam dengan calon istri berhijab merah saat momen menerima penghargaan dari sekolah".
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp 49,5 M untuk THR Plus Tukin
Baca juga: Baru Serahkan Bonus PON XX Papua, Gubernur Lampung Arinal Kembali Janjikan 1 Hal
Kemudian pada 2022 foto dengan layar biru dengan caption "dulu aku kepala sekolahmu, beberapa hari lagi menuju calon imammu".
Dalam unggahan di akun Tik Tok tersebut tercatat yang menyukai mencapai 1,1 juta dan 6.006 komentar dari para netizen.
Dijelaskan oleh Fajrul bahwa dirinya akan menikah pada 21 Mei 2022 mendatang.
"Saya masih stay kerja di sekolah jadi belum bisa pergi-pergi, dan nikah 21 Mei 2022 di Mesuji di rumah calon istri. Kemudian nanti ngunduh mantu baru di Unit 2 Tulangbawang tanggal 26 Mei 2022" tandasnya.
Guru nikahi murid di Kalimantan Timur
Kisah viral guru nikahi murid juga pernah terjadi di Kalimantan Timur. Seorang perempuan dari Kalimantan Timur, Muhrianti (29), dinikahi oleh mantan muridnya.
Kisah bahagia itu diunggah Muhrianti di akun TikTok @yanti.fla, Minggu (20/12/2020). Saat dihubungi, Muhrianti mengungkapkan cerita lengkap di balik unggahannya.
Ia menikah dengan sang murid, Abdul Kodir (19), pada 10 Juni 2020 lalu. Muhrianti menjadi guru Abdul saat duduk di bangku SMA kelas 3.
Keduanya menjadi dekat setelah ada kegiatan karnaval di sekolah.
"Dia murid saya di sekolah, tapi saya tidak begitu akrab," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (22/12/2020).
"Saat dia kelas 3 mau kelulusan, kita mulai dekat," jelasnya.
Saat menjadi guru pendamping acara karnaval, keduanya mulai sering berkomunikasi.
"Saya ditunjuk menjadi guru pendamping untuk anak-anak yang mengikuti karnaval. Kebetulan guru BK meminta dia membantu guru-guru yang menjadi pendamping," katanya.
"Dia diberi nomor telepon saya, dari situ dia chat saya dan membantu," lanjut Muhrianti.
Meskipun acara karnaval selesai, namun keduanya tetap berhubungan.
"Setelah selesai karnaval, ternyata chat tersebut berlanjut. Awalnya saya masih biasa saja, dan menganggap seperti chat pada umumnya," imbuhnya.
"Dekat kelulusan SMA, jadi makin dekat akhirnya. Tapi belum pacaran, karena posisi masih guru dan murid," jelas Muhrianti.
Setelah Abdul lulus dan bekerja, ia akhirnya melamar perempuan pemilik kanal YouTube Miss Yanti itu.
"Setelah kelulusan SMA, dia cari kerja. Akhirnya dia melamar saya, saya terima. Saya akhirnya sadar, saya juga suka sama dia," papar Muhrianti.
Kisah lain
Pernikahan antara guru dan murid dari Malaysia juga pernah viral. Kisah cinta mereka mendapat perhatian dari pengguna TikTok, ketika seorang guru perempuan bertemu dengan anak muridnya.
Mereka pertama kali bertemu ketika di rumah sekolah.
Melansir dari Mstar, Kamis (25/3/2021) perempuan bernama Nor Izza Erma Ibrahim, mengatakan ia bersama pria yang telah menjadi suaminya melangsungkan pernikahan pada Desember 2020 lalu, setelah kembali bertemu setahun sebelumnya.
Pada tahun 2010, ia menjadi seorang guru pada sekolah menengah tepatnya di Bayan Lepas, Pulau Pinang, Malaysia.
"Ketika itu suami saya seorang pelajar di sebuah kelas tempat saya mengajar, saya bukan guru kelasnya namun pernah beberapa kali menjadi guru pengganti.
"Ketika itu dia masih berusia 15 tahun dan masih remaja, saya tidak begitu mengenalnya dan hanya menganggap dia sebagai seorang pelajar," katanya.
Guru yang akrab disapa Izza ini kemudian pindah tugas ke sekolah lainnya di Pulau Pinang dan menikah. Namun pernikahannya itu hanya bertahan sampai 2018 dan berakhir dengan perceraian.
"Tahun berikutnya pada 2019 saya menerima DM (pesan) dari dia (suami saat ini) Facebook dan pada awalnya dia memanggil saya dengan panggilan 'Cikgu'.
"Dia menawarkan pada saya untuk menjadi model foto untuk sebuah acara motor, pada awalnya saya terkejut karena dia masih mengenal saya dan hubungan kami berawal dari acara tersebut," jelasnya.
Sementara itu, suami dari Izza bernama Mohammad Ammar (25) menjelasksan sebenarnya dirinya sudah sejak lama menaruh hati kepada gurunya, yakni pada tahun 2010 ketika dirinya menjadi murid.
"Saya senang dengan cikgu karena sikapnya dan pembawaan dirinya. namun hanya sekedar senang saya, karena hubungan kami guru dan murid, tidak lebih dari itu.
"Saya juga tidak tahu, cikgu berpindah tugas ke sekolah lain, tiba-tiba hilang gitu saja, sempat mencari-cari juga tapi move on sajalah," jelasnya.
Ammar menerangkan ia juga sempat mencari gurunya itu, sampai akhirnya bertemu melalui akun Facebook dan menghubunginya.
"Aneh juga saya melihat karena tidak ada foto dengan suami, tapi saya tidak bertanya karena menganggapnya sebagai hal pribadi.
"Setelah tiga tahun kami berkomunikasi, barulah saya tahu bahwa mereka telah bercerai," sambungnya.
Karena mengetahui hal tersebut, Ammar semakin berniat serius dengan gurunya itu.
"Saya berterus terang padanya mengenai perasaan saya, cukuplah dulu dia hilang sekali, saya tidak ingin lagi dia hilang untuk kedua kali," ungkapnya.
Meski jarak usia terpaut 11 tahun, bukan menjadi penghalang bagi guru dan murid ini menikah.
Izza yang sudah berpengalaman sebagai guru selama tujuh tahun menjelaskan bahwa suaminya sangat penyayang dan menerima dirinya sepenuhnya.
Meskipun saat ini dirinya telah memiliki satu orang anak, hasil pernikahannya dengan mantan suami.
"Pada awalnya saya sudah putus asa, masihkah ada peluang untuk kembali menikah apalagi dengan usia dia yang jauh lebih muda, tapi saya percaya restu dari keluarga dan keridhaan Allah SWT untuk saya untuk mencari kebahagiaan diri sendiri bersama dirinya," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)