Polda Lampung Terjunkan 2.357 Personel Selama Operasi Ketupat Krakatau 2022

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022 di Mapolda Lampung, Jumat (22/4/2022).

Operasi digelar dalam rangka pengamanan situasi Lebaran yang akan dilaksanakan 28 April - 9 Mei 2022 dengan melibatkan 2.357 personel Polri.

Hendro mengatakan, tahun ini merupakan kali pertama setelah 2 tahun pemerintah melarang masyarakat untuk mudik.

Karena itu sudah dapat diprediksi antusias masyarakat untuk mudik tahun ini bakal tinggi. "Sehingga perlu kita siapkan itu untuk pengamanan jalur mudik," kata Hendro.

Hendro menyebut arus mudik diperkirakan akan berjalan lancar tanpa ada kendala.

Namun dirinya menilai yang perlu diantisipasi yakni saat arus balik lebaran.

Volume arus balik kendaraan meningkat tajam ketimbang arus mudik, lantaran banyak pemudik melaksanakan pergerakan diwaktu yang bersamaan.

"Problem nya saat arus balik, itu semua serentak (balik) sebelum tanggal 9 Mei. Ada yang mau sekolah, kerja," kata Hendro.

Arus mudik dinilai aman, karena sejak saat ini saja sudah ada masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Untuk itu Hendro menekankan kepada personil yang terlibat operasi agar dapat memberikan pelayanan maksimal di pos pengamanan di Polres / Polresta jajaran.

Termasuk mengintensifkan patroli mobile guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Tetap kami himbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor, jangan lewat malam hari," kata Hendro.

Itu dikarenakan selain menjadi jam rawan tindak kriminal, ada beberapa titik jalan rusak atau berlubang.

Selain itu, berkendara di malam hari juga rentan membuat fisik lebih cepat lelah dan kantuk.

Kendati demikian, Hendro berencana bakal mengawal pemudik khususnya pengendara sepeda motor yang melintas di jalur pada malam hari.

"Saya sangat berempati kepada warga yang capek kerja di luar cari duit untuk keluarga nya," kata Hendro.

Hendro menegaskan, pihaknya telah menyiapkan tim penembak jitu yang ditempatkan di titik titik rawan kriminalitas.

Namun dirinya tak menyebutkan titik mana saja di wilayah Lampung yang dianggap rawan kriminalitas.

"Saya akan tegas untuk pelaku pelaku begal. Tidak ada ampun, yang belum tertangkap tetap saya cari," kata Hendro.

Hendro juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga harta dan properti masing-masing.

Mengingat setiap jelang Lebaran tingkat kriminalitas cenderung mengalami peningkatan.

"Yang belum vaksin 1,2 dan booster silahkan vaksin, agar idul Fitri tahun ini kita rayakan dengan aman dan setelahnya tidak ada penambahan Covid-19," kata Hendro.

Sementara itu, Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma menjelaskan, ada 81 Pospam dalam operasi Ketupat Krakatau 2022.

81 Pospam tersebut tersebar di seluruh Polres/ Polresta jajaran. Dengan rincian 58 Pos Pengamanan, 22 Pos Pelayanan, 1 Pos Terpadu.

"Untuk Pospam Terpadu ada 1 yang dipusatkan di Pelabuhan Bakauheni," kata Romdhon.

Romdhon menambahkan, total personel gabungan yang terlibat dalam Ops Ketupat Krakatau 2022 berjumlah 4.008.

Yang terdiri dari 2.357 personel Polri, 271 personel TNI dan 1.380 personel dari instansi pemerintah.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik di Jalur Tol, pihaknya bakal memaksimalkan kantong parkir yang telah disediakan.

"Kalau kantong parkir di jalan arteri penuh, kita maksimal di kantong parkir pintu masuk Tol," kata Romdhon.

Romdhon menghimbau kepada pelaku perjalanan mudik untuk tetap mematuhi peraturan berlalulintas.

Selain itu, lanjutnya perhatikan kondisi tubuh dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

"Agar perjalanan mudik dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga bisa sampai tujuan dengan selamat," kata Romdhon.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)