Polres Lamsel Siapkan 16 Posko Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menghadiri apel Operasi Ketupat Krakatau 2022, di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan, Jumat (22/4/2022).

Apel Operasi Keupat Krakatau 2022 tersebut dipimpin oleh bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Operasi Ketupat Krakatau 2022 tersebut juga diikuti oleh anggota Polres Lampung Selatan, TNI, Sat Pol PP Lampung Selatan, Dinas Kesehatan Lampung Selatan, BPBD Lampung Selatan, Dinas Perhubungan Lampung Selatan, anggota Pramuka, Senkom, dan lainnya.

Bupati Nanang Ermanto dalam arahannya mengatakan Operasi Ketupat Krakatau ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka pengamanan saat arus mudik dan arus balik warga saat hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah nanti.

"Saya berharap kepada para peserta yang bertugas dalam kegiatan ini dapat melaksanakan tugasnya secara sungguh-sungguh. Sehingga para pemudik merasa aman, nyaman," katanya

Kapolres AKBP  Edwin mengatakan, dalam Operasi Ketupat Krakatau 2022 tersebut pihaknya menurunkan 371 personel yang berasal dari Polres Lampung Selatan, TNI, Sat Pol PP, dan instansi lainnya.

Edwin menambahkan pihaknya juga menyiapkan sebanyak 16 posko selama arus mudik dan arus balik kali ini

"Kita siapkan  16 posko dengan rincian, 10 pos pengamanan, 5 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang ditempatkan di Pelabuhan Bakauheni," jelasnya

Edwin mengatakan pihaknya juga menurunkan petugas Tekab 308 yang ditempatkan dititik-titik rawan di sepanjang jalan raya dan Tol diwilayah Lampung Selatan.

Baca juga: Polres Tanggamus Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022, Siapkan 3 Pos Mudik

Baca juga: Kapolda Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022

"Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan kami juga turunkan Tekab 308 yang akan ditempatkan dititik rawan diwilayah Lampung Selatan," jelasnya

"Kepada petugas dari Tekab 308 kami juga perintahkan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur kepada siapa saja yang coba-coba mengganggu para pemudik," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )