Kesehatan
Halo Dokter, Apa Itu Kulit Wajah Glowing
Banyak yang mengira kulit wajah glowing adalah kulit wajah yang putih kinclong seperti orang korea. Namun ternyata anggapan itu salah.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak yang mengira kulit wajah glowing adalah kulit wajah yang putih kinclong seperti orang korea.
Namun ternyata anggapan itu salah.
Kulit wajah sawo matang atau hitam pun bisa glowing.
dr Nadia Meutia R, Sp.DV mengatakan, definisi kulit wajah glowing adalah kulit wajah yang sehat, lembab, minimal peradangan, belum terjadi penuaan, tidak ada penyakit kulit, serta struktur dan warna kulit wajah rata.
Mendapatkan kulit wajah glowing sebenarnya tidak sulit.
Hanya dengan rajin mencuci wajah dua kali sehari dengan sabun wajah atau toner yang disesuaikan kondisi kulit wajah.
Jangan menggunakan sabun wajah dan toner sekaligus.
Setelah itu gunakan pelembab.
Langkah ini harus dilakukan baik pagi maupun malam hari.
Sebab sabun wajah atau toner bisa membersihkan wajah dari kotoran, debu, dan sisa makeup.
Sementara itu pelembab bisa menjaga kulit tetap lembab, dan tidak kering. Khusus untuk kulit wajah berjerawat, tidak perlu menggunakan pelembab sampai jerawatnya sembuh.
Setelah pelembab, langkah selanjutnya adalah menggunakan sunblock dan skincare lain ketika pagi hari.
Jangan sampai lewatkan sunblock karena sunblock bisa menghalau sinar matahari ke kulit.
"Walaupun sunblock terkadang membuat makeup susah menempel atau timbul seperti bercak putih karena bedak yang tidak mau menempel di sunblock, tetap sunblock harus digunakan," ujar dokter yang membuka praktek pribadi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Nadia Sp.DV itu.
Kemudian saat malam hari, setelah pelembab langsung menggunakan krim malam dan skincare lain.
Menurut Anggota Perdoski Cabang Bandar Lampung itu penggunaannya bisa dilakukan sebelum tidur malam.
Selain itu untuk mendapatkan kulit wajah glowing bisa lakukan eksfoliasi tiga atau empat minggu sekali.
Jangan lebih karena khawatirnya kulit wajahnya jadi kering.
Kalau kering risikonya bisa terjadi peradangan, yang bisa memicu melanosit atau melanin lebih banyak, dan membuat kulit wajah jadi gelap.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
