Pringsewu
Bencana Kebakaran di Pringsewu Lampung Meningkat, Mayoritas Diakibatkan Konsleting Listrik
Peristiwa kebakaran di Kabupaten Pringsewu meningkat dalam kurun tiga tahun terakhir. Hal ini terungkap dari data milik BPBD dari 2020 hingga 2022.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Peristiwa kebakaran di Kabupaten Pringsewu meningkat dalam kurun tiga tahun terakhir.
Hal ini terungkap dari data milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu dari 2020 hingga 2022 yang menunjukkan tren meningkat.
Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengungkapkan, Januari hingga April 2022 tercatat peristiwa kebakaran ada sebanyak 10 kasus.
Jumlah peristiwa kebakaran itu terhitung selama empat bulan dalam satu tahun 2022.
Sementara di Januari - April 2021 kemarin, kebakaran yang terjadi di Bumi Jejama Secancanan hanya satu kasus.
Baca juga: Camat Jati Agung Sebut Kebakaran di Lahan Kosong karena Orang Mau Buka Lahan
Baca juga: Kapolsek Jati Agung: Hanya Kebakaran Semak-semak, Api Sudah Padam
Namun akumulasi selama satu tahun 2021, peristiwa kebakaran setotal 11 kasus.
Jumlah bencana kebakaran di 2021 lebih sedikit dari tahun 2020, sejumlah 21 kejadian kebakaran.
Selama empat bulan di 2020, Januari - April terdata ada sembilan peristiwa kebakaran.
"Mayoritas kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pringsewu akibat konsleting listrik," ujarnya, Minggu (24/4/2022)
Oleh karena itu, Edi mengimbau supaya masyarakat lebih waspada.
"Apa lagi kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit. Serta menyulitkan korbannya," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B C)