Kesehatan
Halo Dokter, Beda Kantung Mata dan Mata Panda
Kantung mata berbeda dengan mata panda. Kantung mata bisa muncul berbarengan dengan mata panda, dan bisa juga muncul terpisah.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Di sekitar mata ada tulang, otot, bantalan lemak, kulit, dan pembuluh darah.
Seiring dengan proses penuaan, otot dan jaringan kulit di bawah mata mulai mengendur.
dr Carmelita Christina dari Limonia Beauty Center mengatakan, hal itu membuat bantalan lemak seperti terdorong keluar atau menonjol. Sehingga akan tampak seperti ada kantong berisi lemak di bawah mata yang disebut kantung mata atau eye bag.
"Tak hanya itu, kantung mata juga bisa muncul pada orang yang masih berusia muda karena faktor genetik atau keturunan," kata dr Carmelita, Senin (25/4/2022).
Untuk mengatasi kantung mata, sebaiknya dengan eye bag reducer yaitu treatment mengatasi kantung mata tanpa operasi.
Baca juga: Halo Dokter Apa Itu Gigi Geraham Bungsu
Treatment ini menggunakan alat khusus dengan konsep RF.
"Jadi panas RF pada eye bag reducer akan menghancurkan lemak dan mengencangkan kulit di sekitar mata. Sehingga kantung mata bisa diatasi dengan maksimal," ujar Carmelita.
Kantung mata berbeda dengan mata panda. Kantung mata bisa muncul berbarengan dengan mata panda, dan bisa juga muncul terpisah.
Mata panda adalah lingkaran hitam di area bawah mata.
Penyebab mata panda ada banyak. Di antaranya adalah karena hiperpigmentasi atau warna kulit lebih gelap karena faktor genetik atau keturunan.
Kemudian bisa juga disebabkan faktor lifestyle atau gaya hidup seperti merokok, minum minuman beralkohol, serta paparan sinar matahari terus-menerus tanpa menggunakan sunscreen atau penggunaan sunscreen kurang tepat.
Selain itu, bisa juga disebabkan oleh alergi, yang di antaranya adalah alergi di sekitar bawah mata yang menimbulkan mata terasa gatal.
Rasa gatal itu terkadang membuat tangan mengucek-ngucek bawah mata, yang membuat iritasi dan timbul hiperpigmentasi.
Kemudian ada juga allergic shiners yang menyebabkan bawah matanya lebih gelap.
Allergic sinners misalnya ditemukan pada pasien rhinitis alergi.
Jadi pada seseorang yang mengalami rhinitis alergi, mukosa membengkak dan cairan-cairan tidak lancar, yang membuat terjadinya kongesti atau bendungan.
Bendungan itu bisa ke daerah bawah mata. Sehingga pembuluh darah di bawah mata ikut mengalami bendungan, yang membuat pembuluh darah melebar dan tampak menggelap yang disebut mata panda.
Untuk mengatasi mata panda, bisa dikonsultasikan ke dokter. Dokter akan melihat apakah penyebab mata panda. Sebab mengatasi mata panda tergantung dari apa penyebabnya.
Misalnya penyebabnya adalah hiperpigmentasi maka dokter akan memberikan skincare yang bisa melembapkan, memberikan nutrisi, dan mencerahkan.
"Skincare tersebut adalah skincare khusus untuk mata, karena area bawah mata adalah area yang sensitif, jadi memang harus skincare khusus mata," kata dr Carmelita.
Kalau mau treatment, di Limonia Beauty Center ada eye rejuvenation, yakni treatment untuk menutrisi area bawah mata, mencerahkan, serta memperbaiki kerutan halus dan cekungan.
( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )