Bandar Lampung

Jelang Lebaran 2022, Daging Sapi di Bandar Lampung Tembus Rp 140 Ribu per Kg. Harga Bumbu Dapur Naik

Mendekati Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung mengalami kenaikan signifikan.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah
Harga daging sapi di Pasar Pasir Gintung naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram, Minggu (24/4/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mendekati Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung mengalami kenaikan signifikan.

Komoditas yang naik mulai dari daging sapi, daging ayam, kentang, telur ayam, bawang merah dan putih, hingga cabai. Kenaikan bervariasi antara Rp 3.000-Rp 20 ribu/kilogram (kg).

Hal ini seperti pantauan Tribun Lampung di Pasar Pasir Gintung, Pasar Kankung, dan Pasar Koga Kota Bandar Lampung, Minggu (24/4/2022).

Di Pasar Pasir Gintung, sejumlah pedagang menjual daging sapi Rp 140 ribu dari sebelumnya Rp 120 ribu-Rp 130 ribu per kilogram (kg).

Harga daging sapi dimungkinkan terus mengalami kenaikan hingga H-1 menjelang Idul Fitri dengan kisaran Rp 150 ribu- Rp 160 ribu/kg.

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Pasir Gintung, Budi Kurniawan, mengungkapkan, kenaikan harga sudah terjadi sejak satu minggu terakhir dan saat ini untuk daging sapi dijual Rp 140 ribu/kg.

Untuk tulang iga saat ini dijual Rp 80 ribu perkilogramnya.

"Kemungkinan masih akan naik lagi paling Rp 150 ribu per kilogramnya mendekati hari raya," kata dia.

Pembeli diakuinya cukup ramai. Setiap hari, ia bisa menjual 400 kilogram atau 4 kuintal daging sapi.

Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Gisting Tanggamus Masih Stabil

Bumbu Dapur Naik

Di luar harga daging sapi, sejumlah kebutuhan pokok seperti bumbu dapur juga mengalami kenaikan.

Untuk bawang merah dijual Rp 10 ribu seperempat kilogram atau Rp 35 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 28 ribu sampai 30 ribu per kilogram.

Sementara harga bawang putih dijual Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram.

Salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Pasir Gintung, Ucok mengatakan, harga tersebut dimungkinkan masih akan naik lagi mendekati Lebaran.

"Sudah jadi tradisi tahunan, begitu pasti naik lagi menjelang Lebaran," ujarnya.

Harga kentang juga diakuinya naik cukup signifikan dari biasanya dijual Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 13 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogram.

Untuk harga cabai merah keriting dijual Rp 10 ribu per seperempat kilogram dan cabai rawit Rp 8.000-15 ribu per seperempat kilogram tergantung jenis.

Bahkan ada cabai rawit caplak yang dijual Rp 80 ribu per kilogram.

Sementara sejumlah pedagang telur menjual telur dengan harga mencapai Rp 25.500-Rp 26 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp 23 ribu per kilogram.

Untuk harga ayam broiler dijual Rp 32 ribu sampai Rp 34 ribu untuk ukuran sedang dari sebelumnya Rp 30 ribu.

Sementara ukuran besar atau mencapai 1,5-1,6 kilogram dijual Rp 45 ribu- Rp 50 ribu per kilogram tergantung penjual. Ukuran Rp 1,9 kilogram dijual Rp 54 ribu.

"Biasanya harganya naik turun, tapi saat ini justru terus mengalami kenaikan," kata salah satu penjual ayam di Pasar Pasir Gintung yang sudah berjualan sejak 2003 silam, Lestari.

Dalam sehari dia bisa menjual sebanyak 70 sampai 80 kilogram.

Baca juga: Harga Normal Minyak Goreng Curah di Bandar Lampung Rp 17 Ribu Per Kilogram

Menurutnya pengunjung pasar di Ramadan ini relatif lebih banyak dibandingkan Ramadan lalu.

Di Pasar Kangkung, harga kebutuhan pokok juga telah mengalami kenaikan. Raminah, salah satu penjual sembako mengatakan, untuk harga bawang putih sudah naik sejak 4 hari lalu menjadi Rp 25 ribu per kilogram dari sebelumnya 20 ribu per kilogram.

Bawang merah Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

Lalu kentang Rp 15 ribu dari sebelumnya Rp 12.500 per kilogram, gula pasir Rp 14 ribu dari sebelumnya Rp 12.500 perkilogram, cabai merah keriting Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram, dan telur ayam ras Rp 25.500 dari sebelumnya Rp 23.500 per kilogram.

"Kalau harga minyak curah stabil di Rp 18 ribu per kilogram. Minyak kemasan tergantung mereknya ada yang Rp 52 ribu per dua liter dan ada juga Rp 27 ribu sampai Rp 32 ribu per liter," bebernya.

Pedagang daging namanya Leman mengatakan, harga daging juga naik dari biasanya Rp 115 ribu menjadi Rp 120 ribu dan saat ini Rp 140 ribu perkilogramnya. Kenaikan harga juga masih akan terjadi hingga mendekati Lebaran.

Untuk harga ayam broiler sendiri dijual dengan harga Rp 38 ribu-Rp 40 ribu/kg dari sebelumnya Rp 35 ribu. Sementara untuk ukuran besar hampir 2 kg dijual Rp 55 ribu- Rp 57 ribu tergantung penjual.

Sementara di Pasar Koga, sejumlah komoditas juga mengalami kenaikan harga seperti telur ayam ras dijual Rp 25 ribu-Rp 26 ribu/kg dari sebelumnya Rp 23 ribu/kg.

Kentang dijual Rp 14 ribu-Rp 17 ribu/kg dari sebelumnya Rp 11 ribu- Rp 12 ribu/kg.

Minyak curah dijual Rp 18 ribu/kg sementara minyak kemasan dijual mulai harga Rp 26 ribu-Rp 30 ribu/kg tergantung merek.

Harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan signifikan Rp 3.000-Rp 5.000/kg.

Salah satu pembeli di Pasar Koga, Umi, mengaku pusing dengan naiknya sejumlah kebutuhan pokok mendekati Lebaran.

Dirinya bahkan sengaja berbelanja sekaligus banyak agar nanti saat H-1 Lebaran tidak perlu berbelanja lagi ke pasar.

(tribunlampung.co.id/sulis setia)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved