Bandar Lampung
Sehari 2.000 Orang Mudik dan Kini Pergerakan Pesawat di Bandara Radin Inten Lampung Jadi 16 Sehari
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II Natar Lampung Selatan mulai melonjak meski Lebaran Idul Fitri masih sepekan lagi.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II Natar Lampung Selatan mulai melonjak meski Lebaran Idul Fitri masih sepekan lagi.
Berdasarkan catatan pihak Bandara Radin Inten II telah terjadi lonjakan penumpang hingga 20 persen dari sebelumnya rata-rata 1.600 penumpang menjadi 2.000 penumpang per hari.
"Lonjakan penumpang ini terjadi sepekan terakhir, rata-rata naik 20 persen sejak Selasa 12 April hingga Sabtu 24 April 2022," jelas Assistant Manager of Airport Operation & Service Bandara Radin Inten II Lampung, Latif, Minggu (24/4/2022).
Seperti diketahui, pemerintah mengizinkan mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut berbeda dengan dua tahun sebelumnya atau tahun 2020 dan 2021 yang dilarang.
Selain itu, persyaratan perjalanan juga dilonggarkan. Para pelaku perjalanan cukup menunjukkan bukti sudah divaksin booster.
Lebih lanjut Latif mengatakan, lonjakan penumpang pesawat ini terjadi kemungkinan karena masyarakat mulai mudik lebih cepat.
"Kita tidak memungkiri di lapangan dimungkinkan ada yang mendahului mudik," kata dia.
Peningkatan tersebut, kata dia, sesuai dengan pergerakan datang dan pergi pesawat dari rata-rata 12 pergerakan menjadi 16 pergerakan perhari. Peningkatan pergerakan itu terjadi sejak akhir pekan ini.
Baca juga: PT ASDP Cabang Bakauheni Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Terkait jadwal penerbangan, Latif mengaku maskapai Lion Air group sudah menambah jadwal penerbangan.
Ia juga memprediksi, puncak arus mudik melalui jalur udara di Bandara Radin Inten II akan terjadi pada 27 atau 29 April 2022.
"Sepekan menjelang Lebaran itu pasti mengalami peningkatan arus mudik mulai dari penumpang maupun adanya pengajuan dari masing-masing maskapai," ungkapnya.
Selain itu, kemungkinan besar maskapai juga akan menggunakan tarif batas atas untuk menjual tiket.
Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena setiap maskapai akan selalu dimonitor atas kepatuhan dan pemberian tarif di lapangan oleh Kementerian Perhubungan.
"Saya berharap penumpang dapat memanfaatkan momen mudik Lebaran ini dengan baik, menyiapkan semua persyaratan perjalanan lebih awal. Dari sisi fasilitas dan pelayanan bandara siap menyambut penumpang pada periode mudik lebaran tahun ini," kata dia.
Sebelumnya, Humas Bandara Radin Inten II Lampung Pujo Wusono memperkirakan arus lalulintas penerbangan bakal meningkat pada Mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Tahun 2022.
Peningkatan ini seiring dengan kelonggaran kebijakan pemerintah terkait Mudik Lebaran 2022.
"Jika tidak terdapat perubahan persyaratan bagi pelaku perjalanan di masa Idul Fitri tahun ini, maka kami optimistis akan adanya peningkatan pergerakan pesawat hingga 20 persen dan pelaku perjalanan sekitar 30 persen," kata Pujo Wusono, Minggu (10/4/2022).
Menghadapi tren kenaikan tersebut, menurutnya maskapai penerbangan harus lebih siap dengan menambah armada-armada untuk mengangkut penumpang.
Sebab, kata dia, saat ini pemesanan tiket untuk keberangkatan pada H-2 lebaran sudah banyak dilakukan.
Sementara, pihak bandara sendiri akan menyiapkan posko monitoring hari Raya Idul Fitri 1443 Tahun 2022.
Selain itu, menambah ruang tunggu dengan membuka area internasional, pemastian kesiapan personel serta fasilitas dibandara, juga meningkatkan sinergi dengan AOC/stakeholder demi menjamin terjaganya protokol kesehatan.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Unila Bersama Polda Lampung Gelar Vaksinasi Booster Batch 2
Terminal Rajabasa
Masih terkait mudik Lebaran, Kepala Terminal Rajabasa, Hari Indarto mengatakan, lonjakan penumpang kemungkinan terjadi pada H-3 Lebaran. Lonjakan diperkirakan 30 persen.
Hari menyebut, sejak beberapa hari terakhir sudah ada kedatangan beberapa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Pulau Jawa seperti Harapan Jaya, Rosalia, Putra Remaja dan ALS.
Untuk selebihnya bus bus AKAP lainnya banyak melewati Jalur Tol Trans Sumatera.
"Kalau untuk keberangkatan rutin di Terminal Rajabasa hanya ada dua, bus Sinar Jaya dan Arimbi," kata Hari.
Hari menjelaskan untuk keberangkatan dari kedua PO Bus tersebut, juga belum menunjukkan pergerakan mudik yang signifikan.
"Sampai saat ini keberangkatan dari terminal hanya sekitar 10 orang untuk tiap bus," kata Hari.
Hari menambahkan, Pos Pelayanan yang ada di Terminal Rajabasa belum difungsikan.
Ini dikarenakan pihaknya belum mendapatkan sprin tugas dari Kementerian Perhubungan.
"Kalau Posko nya sudah ada, tapi kita masih menunggu kapan dimulai dan SK penempatan tugasnya juga belum keluar," kata Hari.
Baca juga: Tarif Tol Sumatera, Bagi Pengendara yang Ingin Mudik Lebaran 2022
Pesan Kapolda
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melalui Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan pesan khususnya bagi masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
Pandra mengimbau kepada masyarakat agar menitipkan rumahnya saat ditinggalkan untuk mudik ke kampung halaman.
"Sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran, kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar menitipkan kepada petugas Siskamling setempat baik RT, RW, atau pos keamanan," kata Pandra, Minggu.
Menurut Pandra, Siskamling juga harus mempunyai inisiatif agar melaporkan kepada Kepolisian terdekat terkait kondisi pemukimannya.
Terlebih lagi melaporkan kondisi pemukiman warga seusai ditinggalkan pemilik rumah masing-masing untuk pulang kampung.
"Jadi anggota bisa melakukan patroli selama pemilik rumah tidak ada di rumahnya," kata Pandra.
Selain itu, pihak Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya dalam kondisi lama agar bisa memasang kamera pengawas atau CCTV.
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi tindak pidana kriminalitas seperti pencurian terhadap rumah kosong.
"Pantauan dari CCTV selain berguna bagi pemilik rumah juga akan berguna bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku tindak pidana pencurian," kata Pandra.
Jika melihat tindak pidana kejahatan, lanjut Pandra masyarakat diharapkan segera menghubungi call center 110 secara gratis. Agar laporan dari masyarakat tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh Kepolisian.
Baca juga: Polres Metro terjunkan Tim Anti Begal, Jaga Keamanan Mudik Lebaran Selama 24 Jam
Pos Pelayanan di Rajabasa dan Ramayana
Polresta Bandar Lampung akan mendirikan 8 pos pengamanan selama Operasi Ketupat Krakatau sejak 28 April sampai 9 Mei 2022.
Delapan pos itu terdiri dari 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.
Adapun 6 pos pengamanan berada di Tugu Radin Inten, Kemiling, Ryacudu, Sukamaju, Baruna Panjang dan Lematang.
Sementara 2 pos pelayanan berada di Terminal tipe A Rajabasa dan Ramayana Tanjungkarang.
Kabagops Polresta Kompol Oskar Eka Putra mengatakan, setiap pos akan ditugaskan dengan estimasi sekitar 10-15 personel gabungan.
Baik dari unsur Polri, TNI, maupun aparatur pemerintah.
"Tergantung tingkat kerawanan, misal Pospam di tempat keramaian nanti akan lebih banyak personel di sana," kata Oskar, Minggu (24/4/2022).
Oskar mencontohkan, Pos Pelayanan Ramayana bakal ditugaskan personel dengan jumlah lebih banyak ketimbang pos lainnya.
Ini dikarenakan sekitar lokasi Pos Ramayana merupakan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga.
Personel yang terlibat ditugaskan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan rasa aman bagi pemudik maupun warga yang mau berlebaran.
"Seperti di Pos Ramayana, itu mobilisasi masyarakat jelang Lebaran pasti mengalami peningkatan. Ada kemungkinan akan kita tambah personil," kata Oskar.
Oskar menjelaskan Pospam tersebut akan mulai difungsikan 28 April - 9 Mei 2022.
Nantinya, lanjut Oskar Pos Pos ini diharapkan juga dapat membantu pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi Covid-19.
Dalam operasi Ketupat Krakatau 2022, Polresta juga akan berupaya mengadakan gerai vaksin di pos pengamanan maupun pos pelayanan.
"Untuk mengadakan gerai vaksin itu sedang kita komunikasikan dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Oskar.
(tribunlampung.co.id/joe vitter/kiki adipratama)