Lampung Selatan
Update Merak-Bakauheni, Pelayanan Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Tak Terpengaruh Aktivitas GAK
Arus penyeberangan lintas pulau di Pelabuhan Bakauheni tetap berjalan normal, meski ada peningkatan status Gunung Anak Krakatau (GAK)
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Arus penyeberangan lintas pulau di Pelabuhan Bakauheni tetap berjalan normal, meski ada peningkatan status Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda, dari level II Waspada ke Level III Siaga.
Aktivitas di salah satu pelabuhan penyeberangan tersibut di Indonesia itu tetap berjalan normal. Sebagaimana hasil pantauan Tribun Lampung, Senin (25/4/2022) kemarin.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Suharto mengatakan, hingga saat ini pelayanan penyeberangan Bakauheni-Merak tidak terganggu dengan adanya peningkatan aktivitas gunung yang berada di Selat Sunda itu.
"Terkait erupsi GAK yang semakin meningkat aktivitasnya tidak mengganggu pelayanan penyeberangan Bakauheni," katanya.
"Alhamdulillah masih normal saja," jelasnya
Baca juga: Update Merak-Bakauheni, Antrean Panjang Kendaraan Sempat Mengular di Dermaga Eksekutif Bakauheni
Baca juga: Ungkap Kasus Kecurangan Tes CPNS 2021, Polda Lampung Tetapkan Empat Orang Tersangka
Suharto mengatakan, waktu tempuh penyeberangan dan waktu sandar kapal di dermaga pelabuhan masih relatif normal.
"Untuk waktu tempuh dan sandar relatif normal," jelasnya.
Suharto mengimbau supaya para pemudik yang menggunakan pelabuhan ASDP Bakauheni-Merak dapat selalu waspada akan cuaca dan erupsi GAK.
"Tetap waspada saja terkait cuaca dan erupsi GAK," ujarnya.
KPLP Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Ferry Hendry Yamin mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak ada menerima imbauan dari BMKG terkait dampak erupsi GAK itu.
"Untuk saat ini belum ada pengaruh dengan adanya erupsi Krakatau dipelayaran pelabuhan penyebrangan. Kalaupun nanti ada imbauan dari BMKG akan kami teruskan keperusahaan pelayaran," pungkasnya.
Arus Penyeberangan di Bakauheni Mulai Ramai
Sepekan jelang mudik lebaran 2022, arus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni mulai terlihat mengalami peningkatan.
Baca juga: Pemprov Lampung Mendapatkan Alokasi Kuota Haji 3.198 Orang Calon Jamaah
Baca juga: Cerita Rilda Taneko yang Tinggal di Inggris, Tak Bisa Mudik Lebaran karena Pandemi Covid-19
Bahkan, antrean kendaraan di dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni nampak mengular.
Dari pantauan Tribun Lampung pada Senin (25/4/2022) kemarin siang, mendapati ratusan kendraan yang hendak ke pulau Jawa harus antre panjang.