Mudik Lebaran 2022

Pakai Helikopter, Polda Lampung Lakukan Simulasi Evakuasi Udara di Tol Lampung

Polda Lampung lakukan simulasi evakuasi udara menggunakan helikopter bagi pemudik yang membutuhkan bantuan dalam rangka Mudik Lebaran 2022.

Dokumentasi Polda Lampung
Gelaran simulasi evakuasi udara yang dilakukan Polda Lampung di jalan tol Lampung tepatnya di Jalan Tol Trans Sumatera KM 87 B, Rabu (27/4/2022). Polda Lampung lakukan simulasi evakuasi udara menggunakan helikopter bagi pemudik yang membutuhkan bantuan dalam rangka Mudik Lebaran 2022. 

Jika ada sesuatu hal yang membutuhkan pengamanan dari aparat kepolisian, diharapkan masyarakat segera menghubungi call center 110.

"Polda Lampung akan merespon dengan cepat untuk melayani masyarakat yang melaksanakan Mudik Lebaran 2022," tandasnya.

Dalam latihan simulasi evakuasi udara ini, Polda Lampung melibatkan unsur gabungan dari personel jajaran Polda Lampung, personel Baharkam Polri dan Satuan Brimob Polda Lampung

Update Mudik Lebaran 2022

Di sisi lain, Kementrian Perhubungan sudah memprediksi akan terjadi kemacetan di jalur mudik lebaran 2022  penyeberangan Merak-Bakauheni. Juga jalan dari Bekasi menuju Semarang.

Sehingga dua titik jalur mudik lebaran 2022 ini akan diantisipasi pemerintah secara khusus.

Berdasarkan survei yang dilakukan Balitbanghub, sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang diprediksi akan mudik lebaran 2022 menggunakan jalur darat.

Baik itu kendaraan pribadi maupun angkutan darat umum.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dengan Korlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terkait dengan penyiapan skenario pengaturan rekayasa lalu lintas.

Kemenhub akan terus meningkatkan koordinasi dan sosialisasi kebijakan mudik Lebaran 2022 kepada instansi terkait, termasuk Korlantas Polri dan pemerintah daerah.

Koordinasi itu untuk memastikan ada kesamaan persepsi terkait syarat perjalanan, pengendalian lalu lintas, dan kebijakan lainnya.

Budi telah memberikan diskresi kepada Korlantas Polri untuk menetapkan skenario rekayasa lalu lintas.

Rekayasa itu seperti sistem satu arah (one way), contra flow, dan ganjil-genap sesuai kondisi kepadatan di lapangan.

Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan humanis dan persuasif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved