Tanggamus
Kisah Pilu Gadis ODGJ Tanggamus Lampung, 7 Tahun Hidup di Kamar Gelap Tanpa Keluarga
Kisah pilu gadis ODGJ di Tanggamus yang dirawat oleh tetangganya setelah ditinggal sebatang kara oleh orang tuanya.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Hanif Mustafa
Ia mengaku akan terus mengupayakan bantuan dengan harapan Fatmawati dapat sembuh.
"Dan kami akan terus mengupayakan bantuan ke balai agar ke depan Fatmawati bisa pulih seperti orang normal lainnya," tegas Roswati.
Sementara itu, Suranti selaku orang tua asuh Fatmawati mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat baik Disos, LKS Alamanda maupun aparat Pekon Sumber Rejo.
"Kami selaku orang tua asuh dan juga masyarakat Pekon Sumber Rejo mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu dan peduli dengan anak kami Fatmawati," ucap Suranti.
Suranti juga berharap, Fatmawati bisa sembuh setelah dirujuk ke RSJ oleh Dinsos Tanggamus yang didampingi LKS Alamanda Tanggamus.
"Sebelumnya anak kami juga dibantu Polsek Sumberejo dan aparatur pekon. Semoga ini merupakan jalan kesembuhan Fatmawati," ujar Suranti.
Ia menjelaskan, Fatmawati adalah anak yatim piatu dan mengalami gangguan kejiwaan sejak tujuh tahun lalu setelah jiwanya terguncang karena ayah disusul ibunya meninggal dunia.
Menurutnya Fatmawati hanya dapat duduk di atas tempat tidur bambu tanpa alas di salah satu ruangan gelap rumahnya, lantaran rumah tersebut tidak memiliki penerangan yang memadai. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)