Wawancara Eksklusif
Lima WNI Asal Lampung Berhasil Pulang dari Turki, Ikhwanul: Tadinya Kami Pikir Mustahil Bisa Pulang
Lima orang warga Lampung yang terdampar di Turki akhirnya kembali ke kampung halamannya di Bumi Ruwai Jurai.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Namun selama setahun tidak ada progres.
Akhirnya mereka (agen TKI) inisiatif untuk mentransitkan kami di Turki selama tiga bulan.
Selama tiga bulan di sana, tidak ada juga progres untuk kita kerja ke Polandia.
Akhirnya kami menuntut pulang, karena di sana kami terlantar.
Anda dan kawan-kawan memilih sendiri agen itu atau seperti apa?
Kami ditawari. Katanya, agen itu satu-satunya perusahaan yang legal untuk memberangkatkan TKI ke Polandia.
Tapi ternyata setelah dokumen dan berkas kami cek, itu semua sudah kedaluwarsa.
Dan kemarin itu sempat dari pihak PT tempat kami daftar mengatakan kalau nama perusahaannya dicatut.
Mengapa memilih bekerja di Polandia?
Awalnya kami ingin pergi ke negara lain seperti Taiwan.
Tapi untuk saat itu Taiwan tidak menerima TKI karena pandemi Covid-19.
Akhirnya ada opsi ke Polandia.
Dan kami tertarik, karena ada rasa Eropanya.
Lalu bagaimana bisa terdampar di Turki?
Jadi kami diterbangkan ke Turki dengan janji selama 3 bulan.