SEA Games
Profil Leo Rolly Carnando, Atlet Badminton Berjuluk The Next Kevin Sanjaya
Leo Rolly Carnando, pemain bulu tangkis berjuluk The Next Kevin Sanjaya akan diturunkan di sektor ganda putra dengan Daniel Marthin di SEA Games 2022.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pebulu tangkis Leo Rolly Carnando akan bergabung dengan skuad Indonesia dalam SEA Games 2022 pada 12-23 Mei mendatang. Berikut profil Leo Rolly Carnando.
Ia diketahui lahir di Klaten, 29 Juli 2001 dari pasangan Trio Efendi dan Sri Wahyuni.
Terlahir sebagai seorang anak bungsu dari dua bersaudara, rekan duet Daniel Marthin ini memiliki seorang saudara bernama Samudra Buana Kusuma Jaya.
Kecintaan Leo di dunia badminton sudah terlihat sejak kecil, yakni di usianya yang baru menginjak dua tahun.
Awalnya, ia mengenalnya dari sang kakak yang merupakan atlet bulu tangkis tingkat daerah.
Baca juga: Profil Bagas Maulana, Atlet yang Pernah Hempas The Minions di Denmark Open 2021
Baca juga: Profil Yeremia Rambitan, Atlet Badminton yang Disegani Malaysia di SEA Games 2022
Bahkan kecintaannya pada cabang olahraga ini membuatnya sering tidur sambil membawa raket yang diletakkan di bawah bantalnya.
Leo mengatakan kebiasaannya yang tidur membawa raket itu memberinya sensasi tersendiri.
Mendapatkan dukungan keluarga, ia pun kemudian mulai mendalami cabor tersebut dengan terbang ke Solo untuk berlatih bersama kakaknya.
Setelahnya, Leo Rolly Carnando mulai mengikuti audisi PB Djarum.
Namun atlet ganda putra ini tak langsung bisa masuk dalam sekali audisi.
Kendati demikian, kegagalan tak menyurutkan semangat dan tekadnya untuk menjadi pebulu tangkis profesional. Terlebih keluarganya juga kerap memberikan motivasi agar Leo bisa berlatih lebih baik lagi.
Kegigihannya dalam mengapai cita-citanya tersebut terlihat ketika ia harus mengikuti audisi setiap tahunnya.
Baca juga: Profil Bobby Setiabudi, Atlet Badminton Segudang Prestasi
Baca juga: Profil Rizky Ridho, Pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2022
Dalam biodata Leo Rolly Carnando, tercatat sudah lima kali dirinya mengikuti audisi sebelum akhirnya pada 2015, ia lolos ke PB Djarum.
Perjalanannya untuk diterima tersebut juga tak terlepas dengan pengorbanannya yang harus merelakan posisi tunggal putra.
Pasalnya ketika bermain untuk sektor tersebut, hanya kegagalan yang menghampiri Leo.