Mudik Lebaran 2022
Terlambat Mudik Lebaran 2022 ke Kampung Halaman, Haqi Langsung Cium Tangan Ibu Setiba di Bandara
Siang itu, Rabu (4/5/2022), saat hujan sendu, di bawah teras tunggu, sebuah tangan kanan keluar dari saku, segera menyambut tangan ibu dan diciumnya.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Siang itu, Rabu (4/5/2022), saat hujan sendu, di bawah teras tunggu, sebuah tangan kanan keluar dari saku, segera menyambut tangan ibu dan menciumnya dengan penuh haru.
Pukul 14.13 WIB, tepatnya di halaman luar parkiran Bandara Radin Inten II Lampung, seorang laki-laki bernama Haqi (25), segera mencium tangan ibunya.
3 tahun lalu, Haqi meninggalkan pekonnya (Kampung) untuk bekerja di ibukota.
"Saya kerja sebagai barista di salah satu kedai di Jakarta," ungkap Haqi saat ditemui di depan halaman parkir Bandara.
Kehabisan tiket pesawat sebelum hari Lebaran, tak menyurutkan niatnya untuk pulang ke kampung halamannya.
"Tiket yang tersisa hanya hari ini, waktu saya memesan di H-2 Lebaran, tapi saya harus tetap pulang kampung," ujar pria yang berasal dari Pekon Pugung, Kabupaten Pesisir Barat ini.
Berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, menurutnya adalah harga yang tak bisa dinominalkan dengan uang.
"Terasa juga tiga tahun nggak berkumpul, dan tahun ini harus bisa kumpul, soalnya kumpul dengan keluarga, nggak bisa dibayar pakai uang seberapapun nominalnya," tukas Haqi.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)