Bandar Lampung
Apindo Optimistis Ekonomi Lampung Terus Meningkat
Melihat hal tersebut, Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari Alfian mengaku optimistis ekonomi Lampung akan terus meningkat.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung optimistis perekonomian tahun 2022 akan terus ke arah positif untuk bangkit.
Berdasarkan data yang dirilis BPS, ekonomi Lampung pada triwulan I tahun 2022 mengalami pertumbuhan 2,96 persen dibandingkan triwulan yang sama pada 2021 lalu (year-on-year).
Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mengungkapkan jika ekonomi di provinsi ini berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I 2022 mencapai Rp 94.788,15 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 60.905,95 miliar.
Melihat hal tersebut, Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari Alfian mengaku optimistis ekonomi Lampung akan terus meningkat.
"Jadi terus terang saja saya meyakini ekonomi Lampung ini akan meningkat cukup drastis karena Lampung ini merupakan daerah strategis dengan berbagai sektor usaha," kata Ary Meizari, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Dinas PMD Lampung Selatan Dorong Desa Benahi Potensi Wisata Guna Dokrak Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Namun demikian, kata dia, hal tersebut harus didorong dengan adanya sinergi yang terus-menerus yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan pelaku usaha.
"Maka kita mendorong. Setelah sekarang situasi sudah mulai normal, saya sih sudah memperhitungkan bisa lebih meningkat jika mulai terbangun sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha, pengusaha, dan pemerintah daerah baik dalam urusan logistik dan lainnya," kata dia.
Menurutnya, program pemerintah pusat untuk meningkatkan ekonomi sudah mulai digalakkan setelah menghadapi pandemi Covid-19.
Untuk itu, pemerintah daerah harus turut mendukung program tersebut dengan stimulus dan kebijakan yang baik untuk pelaku usaha.
"Kebijakan kebijakan pusat juga harapannya bisa didukung dengan memberikan stimulus dengan keagar lebih bisa terbangun lagi sinergi dan kolaborasi. Sehingga ada dialog pemerintah dengan pelaku usaha dalam membangun daya saing di berbagai sektor perekonomian," kata Ary Meizari.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )