Ekonomi Lampung Tumbuh 2,96 Persen Year on Year

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ekonomi Lampung pada Triwulan 1 tahun 2022 mengalami pertumbuhan 2,96 persen dibandingkan triwulan yang sama pada 2021 lalu (year-on-year).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Endang Retno Sri Subiyandani mengungkapkan, jika dibandingkan dengan Triwulan IV 2021, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan 0,96 persen (q-to-q).

"Di Triwulan IV (tahun 2021) mengalami kontraksi (-6,37 persen) yang kalau kita melihat tren, kontraksinya tidak sedalam Triwulan IV di tahun-tahun sebelumnya. Kemudian mengalami pertumbuhan 0,96 persen di Triwulan 1 tahun 2022," ungkap Endang dalam rilis berita resmi statistik secara virtual, Senin (9/5/2022).

Dilihat dari 17 sektor lapangan usaha, terusnya, 5 diantaranya mengalami pertumbuhan sementara lainnya mengalami kontraksi pada Triwulan 1 2022 dibandingkan Triwulan IV 2021.

"5 sektor yang mengalami pertumbuhan adalah pertanian, kehutanan dan perikanan; perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; jasa lainnya; jasa perusahaan; dan pengadaan air," paparnya.

Endang mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang mulai melandai, mobilitas masyarakat Lampung di beberapa tempat seperti tempat ritel dan rekreasi, tempat belanja dan farmasi, dan tempat kerja pada triwulan ini secara rata-rata relatif lebih aktif dibandingkan Triwulan IV 2021.

"Hal ini turut memberikan dampak terhadap perekonomian Lampung terutama pada kategori perdagangan," ujar Endang.

Komoditas tanaman pangan secara umum (padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi jalar) mengalami peningkatan produksi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Namun dibandingkan triwulan yang sama pada 2021, mengalami penurunan.

Pada Triwulan 1 2022 juga terdapat panen raya padi Varietas M70 dan panen raya perdana padi gogo di Tulang Bawang Barat. 

"Di samping itu terjadi peningkatan produktivitas padi per hektar di Kota Metro setelah hampir 5 tahun hasilnya kurang optimal," sambungnya.

Tanaman hortikultura semusim seperti cabai dan sayuran lainnya juga mengalami peningkatan produksi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Termasuk produksi ayam pedaging, telur, dan jumlah pemotongan kambing turut mengalami  peningkatan.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)