Menteri Erick Thohir Tinjau Operasi Pasar Murah Minyak Goreng dan Gula Pasir di PTPN VII

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir kunjungi operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir di PTPN VII, Lampung.

Meneg BUMN Erick melihat langsung operasi pasar tersebut bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Operasi pasar yang digelar di PTPN ini merupakan operasi pasar murah kedua kali yang diadakan BUMN di Lampung. 

"Ini merupakan langkah untuk membantu kebutuhan masyarakat demi mendapatkan akses bahan pangan seperti minyak goreng dan gula pasir yang harganya dibawah harga pasar," kata Erick yang juga mantan bos klub sepakbola Inter Milan ini

Ini membuktikan bahwa BUMN dan pemerintah daerah selalu sinergi untuk membantu masyarakat.

Terutama untuk memastikan jika pasar sedang tidak seimbang maka dilakukannya intervensi.

"Kita tidak boleh membiarkan masyarakat tak mendapatkan kebutuhan pangan secara maksimal. Karena itu kegiatan ini dilakukan rutin dan sering dilakukan," kata Erick.

Memang untuk bahan pangan seperti minyak goreng dan gula pasir pihaknya berkoordinasi dengan PTPN untuk menyediakan.

Serta menyeimbangkan harga yang sedang naik dan semoga ini memberikan keringanan dari beban masyarakat. 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa dirinya sebagai penanggung jawab daerah harus memberikan ketersediaan banyak pangan kepada masyarakat harus terfasilitasi.

"Jadi ketika dibutuhkan misal bahan pangan maka kita harus sediakan dan berkordinasi dengan BUMN seperti PTPN VII," kata Arinal.

Apalagi hasil produksi PTPN VII ini memang hasilnya banyak dan dibutuhkan oleh masyarakat pulau Jawa. 

Kerjasama yang dilakukan dengan harapan agar rakyat bisa terbantukan.

Direktur Utama (Dirut) PTPN VII Ryanto Wisnuardhy mengatakan bahwa pasar murah minyak goreng dan gula di PTPN VII ini untuk masyarakat Bandar Lampung.

PTPN VII merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Tuan Rumah Operasi Pasar Murah PTPN Group.  

"Pasar Murah merupakan kontribusi PTPN VII untuk masyarakat dan apresiasi perusahaan BUMN untuk Kepedulian kepada masyarakat dengan pasar harga sangat murah (terjangkau)," kata Ryanto

Dengan harga beras 2.5 kg hanya Rp15.000, minyak goreng produk PTPN VII merk Nusakita Rp19.000/liter dan Gula Pasir VII merk Nusakita Rp11.000/kg. 

"Gula Pasir dan Minyak Goreng Merk Nusakita"Dari Bumi Sendiri," dan ini merupakan Produk yang dikeluarkan BUMN dalam hal ini dikeluarkan oleh kami (PTPN VII) yang telah dilaunching tahun lalu oleh Pak Menteri BUMN Erick Thohir," kata Ryanto.

Setiap masyarakat dengan membayar Rp 60 ribu bisa mendapatkan 2 Liter Minyak Goreng Nusakita (Rp 19.000/liter)  dan 2 kg Gula Pasir Nusakita (Rp.11.000/kg).

Masyarakat bisa juga mendapatkan beras 2.5 kg dengan menambah pembayaran Rp.15.000 lagi.

Artinya dengan pembayaran Rp75 ribu dapat 2.5 kg beras, 2 kg Beras Nusakita dan 2 liter Minyak Goreng.

Tuti warga yang membeli bahan pokok di bazzar operasi pasar PTPN VII mengatakan senang sekali merasa terbantu dengan operasi pasar tersebut.

"Senang sekali meras terbantu dengan operasi pasar ini dan biasanya setelah lebaran mahal harga bahan pokok dipasar tapi ini tidak," kata Tuti.

Dengan selisih harga bahan pokok dengan pasar cukup lumayan sekitar Rp 6 ribuan terutam untuk gula dan minyak goreng.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)