Bandar Lampung
Pencuri Gasak Motor Honda Scoopy di Pakiran Toko Swalayan di Bandar Lampung
Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Bandar Lampung. Pelaku menyasar motor yang terparkir di toko swalayan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Bandar Lampung.
Pelaku menyasar motor yang terparkir di toko swalayan.
Kejadian pencurian terjadi di satu toko swalayan di Jalan Pangeran Antasari, Sukabumi, Bandar Lampung, Minggu (8/5/2022).
Satu motor Honda Scoopy warna biru-putih hilang digasak maling saat diparkir pemiliknya di depan toko swalayan.
Saat itu korban berbelanja keperluan rumah tangga di toko swalayan tersebut.
Baca juga: Hindari Pencurian, Polisi Imbau Turunkan Kaca Mobil 1 Cm
Baca juga: Pelaku Curanmor Gasak Motor Pengunjung Pantai di Pesisir Barat, Korban Merugi Rp 20 Juta
Korban baru menyadari sepeda motor miliknya raib setelah keluar dari toko sekira pukul 12.00 WIB.
Hal tersebut dibenarkan oleh kerabat korban.
"Kejadiannya kemarin siang. Itu motor punya keluarga saya, Mas," ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu, Senin (9/5/2022).
Dia mengatakan, korban sempat mengambil uang di ATM sebelum mampir ke toko swalayan tersebut.
"Tadinya abis dari ATM Bank BNI di dekat Campang Raya, terus ke tempat perbelanjaan itu," kata dia.
Menurutnya, korban hanya beberapa menit berada di dalam toko.
Korban kaget saat hendak pulang motornya telah raib.
Akibatnya, korban terpaksa merelakan satu unit Honda Scoopy BE 2908 AFQ diambil pencuri.
Baca juga: Ditinggal Belanja di Swalayan Bandar Lampung, Motor Scoopy Raib
Baca juga: Keluarga Kapolda Metro Jaya di Bandar Lampung Kemalingan Motor
"Rencana hari ini mau buat laporan ke Polresta," kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan belum mengetahui perihal laporan korban curanmor.
Devi mengatakan bakal mengecek terlebih dahulu laporan tersebut kepada jajarannya.
"Belum tahu. nanti saya coba cek dulu laporannya sudah diterima SPKT apa belum," ujarnya.
Menurutnya, tim opsnal Satreskrim Polresta Bandar Lampung segera melakukan penyelidikan pasca menerima laporan korban.
Penyelidikan akan dilakukan dengan mendalami keterangan korban dan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian.
Termasuk juga mengamankan rekaman CCTV di TKP untuk mengidentifikasi para pelaku curanmor.
"Segera kita lidik dan cek ke TKP. Seharusnya dari kemarin langsung buat laporan supaya mudah dilakukan pengejaran," kata Devi. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )