SEA Games
Tak Turun di di SEA Games 2022, Berikut Profil Anthony Sinisuka Ginting
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mempersiapkan Anthony Sinisuka Ginting untuk Thomas Cup 2022 yang berlangsung pada 8-15 Mei di Bangkok
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mempersiapkan Anthony Sinisuka Ginting untuk Thomas Cup 2022 yang berlangsung pada 8-15 Mei di Bangkok, Thailand.
Anthony tak akan diturunkan dalam ajang SEA Games 2022 di Vietnam, pada 12-23 Mei mendatang.
Anthony Sinisuka Ginting merupakan pemain badminton tunggal putra Indonesia saat ini.
Berikut profil dari Anthony Sinisuka Ginting.
Mengutip dari laman Badminton Indonesia, Anthony lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 20 Oktober 1996.
Baca juga: Profil Windy Cantika Aisah, Atlet Angkat Besi Indonesia yang Akan Bertanding di SEA Games 2022
Baca juga: Profil Syahrian Abimanyu, Pemain Timnas Indonesia yang Siap Berlaga di Ajang SEA Games 2022
Meski lahir dan besar di Cimahi, rupanya lelaki 26 tahun ini memiliki garis keturunan Karo dari sang ayah.
Ketertarikan Anthony SInisuka Ginting di dunia tepok bulu ternyata sudah ada sejak kecil.
Ia lantas bergabung dengan klub SGS PLN Bandung, klub yang sama dengan peraih medali emas Olimpiade Taufik Hidayat.
Selama berkarier di dunia olahraga, sejumlah presetasi berhasil Anthony ukir bahkan sejak duduk di bangku SD.
Pemilik tinggi badan 171 cm ini pernah memenangkan kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008.
Lalu pada 2012, ia juga berhasil menjuarai laga yang sama namun di kategori tunggal putra tingkat SMP.
Sejak tahun 2013 Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vienam International Challenge, dan Maldives International Challenge.
Baca juga: Inilah Profil Marc Klok, Pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022
Baca juga: Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, Atlet Badminton Tunggal Putra yang Berprestasi
Pada tahun 2014 Anthony mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
Perolehan yang sama juga didapatnya saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, ia gagal melaju ke babak final setelah ditumbangkan dua set langsung melawan andalan China, Chen Long, 16-21 dan 11-21 di partai perempat final.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/jadwal-badminton-di-olimpiade-tokyo-2020-peluang-anthony-sinisuka-ginting.jpg)