Liga Champions
Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Jurgen Klopp Sebut Timnya Tak Diunggulkan
Jurgen Klopp justru merendah dan mengaku timnya hanya sebagai underdog alias tak diunggulkan dan Real Madrid lah yang diunggulkan sebagai juara.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Jurgen Klopp juga memberikan pujian pada pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Apalagi ia baru saja mencatatkan rekor sebagai pelatih yang paling sering masuk ke final Liga Champions.
Namun Klopp tak silau pada prestasi Ancelotti. Ia bertekad bisa membawa Liverpool mengalahkan Madrid.
“Apa yang dilakukan Carlo di sana benar-benar luar biasa.
Jika Anda pergi ke final, saya pikir bagus memiliki gagasan bahwa Anda ingin memenangkannya dan itulah yang akan kami kerjakan dalam minggu antara tanggal 22 dan 28, bukan sebelumnya," tandas Klopp.
Sementara kesuksesan Real Madrid lolos ke Final LIga Champions musim ini juga tidak lepas dari penampilan impresif untuk menyingkirkan lawan-lawannya.
Real Madrid mampu menumbangkan raksasa Liga Inggris Manchester City, secara dramatis di semifinal dengan agregat 6-5.
Los Blancos merupakan tim yang berjuluk Kings of Europe karena menjadi tim terbanyak peraih gelar Liga Champions dengan koleksi 13 trofi.
Baca juga: Prediksi Laga Final Liga Champions 2021-2022 Liverpool vs Real Madrid, Siapa Unggul?
Baca juga: Final Liga Champions 2021-2022, Head to Head Liverpool vs Real Madrid
Real Madrid dan Liverpool akan berhadapan di final Liga Champions 2022, pengulangan turnamen 2018 - yang dimenangkan tim Spanyol 3-1 melawan The Reds setelah Salah cedera.
Bintang Mesir itu mengalami dislokasi bahu setelah tekel dari Sergio Ramos
'Saya ingin bermain dengan Madrid, saya harus jujur. Manchester City adalah tim yang sangat tangguh, kami telah bermain melawan mereka beberapa kali musim ini.
Jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi, saya lebih memilih Madrid. Kami kalah di final sebelum melawan mereka, saya ingin melawan mereka dan mudah-mudahan kami akan menang," kata Salah di tribunlampung dari BT Sport
“Ya. Saatnya balas dendam. Mereka mengalahkan kami di final terakhir kali. Itu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita semua, jadi ya.
Kami harus fokus ke Premier League dulu. Kami memiliki empat pertandingan tersisa dan begitu juga Man City.
Kami berharap mereka akan kehilangan poin. Kami hanya perlu fokus pada pertandingan melawan Spurs dan kemudian pergi dari sana.
“Saya bilang saya ingin bermain melawan mereka di final. Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit.
