Mesuji
Petugas Damkarmat Mesuji Lampung Berhasil Lepaskan Cincin yang Tersangkut di Jari Seorang Balita
Ada pemandangan yang cukup mengharukan dipostingan Facebook Dinas Pasukan Pemadam Kebakaran Penyelamat (Damkarmat) Kabupaten Mesuji.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Ada pemandangan yang cukup mengharukan dipostingan Facebook Dinas Pasukan Pemadam Kebakaran Penyelamat (Damkarmat) Kabupaten Mesuji.
Pasalnya di postingan tersebut, Damkarmat Mesuji berhasil melepas cincin yang tersangkut di jari manis tangan kiri balita yang masih berumur 5 tahun.
Dari informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, Damkarmat Mesuji menerima laporan dari pelapor bernama Mala, pada Rabu (11/5/2022), sekitar pukul 08.30 WIB.
Kemudian pelapor tiba di lokasi pelepasan cincin di Kantor Damkarmat Mesuji sekitar pukul 09.40 WIB dan selesai melakukan penanganan pukul 10.00 WIB.
Menurut Kepala Damkartan Kabupaten Mesuji Yudhi Santoso, dalam melakukan evakuasi cincin tersebut, pihaknya mengerahkan anggota regu A Damkarmat Mesuji dengan membawa peralatan rescue.
"Jadi kondisi si anak jarinya bengkak di bagian luar, sehingga cincinnya tidak bisa dikeluarkan. Jadi tim dari Damkar mencoba memotong dengan alat yang ada," ujarnya.
Yudhi menyebut, cincin yang dipakai anak balita tersebut sudah kekecilan sehingga mengalami pembengkakan dan tak dapat dikeluarkan kembali meskipun menggunakan minyak.
Oleh sebab itu, lanjut Yudhi, bersama tim yang ada langsung mengeluarkan alat gerenda dengan lempengan tipis untuk melindungi jari manis si balita tersebut.
"Waktu evakuasi, memang kami dari pihak Damkarmat Mesuji harus berhati-hati, karena korbannya anak kecil. Jadi bener-bener menggunakan prinsip kehati-hatian".
"Penggunakan lempengan besi tipis juga diperlukan untuk melindungi tangan anak sewaktu-waktu kita selip saat memotong cincin itu," sambungnya.
Hingga akhirnya kurang lebih 10 menit, cincin tersebut berhasil dilepas dengan sorak-sorai anggota dan orangtua korban.
Yudhi menjelaskan, sebelum berhasilnya evakuasi cincin tersebut, pihaknya bersama anggota membagi tugas masing-masing.
"Ada yang fokus melepas cincin, jadi ada yang memegang gerinda, terus jari anak. Terus memberi air untuk melembabkan gesekan. Dan tak lupa ada juga yang berperan membujuk anak agar tidak rewel," terangnya.
Bahkan, kata dia, demi menenangkan anaknya itu anggota Damkarmat Mesuji tak ragu untuk menjanjikan hadiah yang diinginkan si anak, yaitu berupa jajanan permen dan lainya.
Lebih lanjut, usai berhasil melepaskan cincin tersebut, ibu korban tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para anggota Damkarmat Mesuji yang telah membantu melepaskan cincin yang tersangkut dijari manis anaknya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)