Rektor Senior Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Universitas Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Keluarga besar Universitas Lampung menggelar halal BI halal di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Rabu (11/5/2022) 

Halal bihalal itu digelar bertajuk 'Menumbuhkan Kejernihan dan Jembar Hati Penuh Rasa Kasih Sayang pada Sesama'.

Halal bihalal di isi dengan ceramah oleh KH Ahmad Ishomuddin dan pembagian door prize.

Kegiatan itu dihadiri ratusan civitas akademika dari jajaran Universitas Lampung mulai dari jajaran rektorat hingga fakultas. 

Kegiatan itu juga dihadiri oleh tiga rektor senior Universitas Lampung pada zamannya.

Yakni Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, Prof Hasriadi Mat Akin, dan Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S.,.

Rektor Rektor Universitas Lampung  Prof. Dr. Karomani, M.Si sangat mengapresiasi kehadiran tiga rektor senior tersebut dan acara halal bihalal.

Menurutnya, momen ini menjadi momentum yang patut dicontoh sebagai bentuk menjaga hubungan silaturahmi.

"ini lah bukti rektor terpilih menghormati rektor senior nya L. Betapa indahnya momentum halal bihalal kali ini. Ini  adalah investasi yang kita bangun yakni  tradisi silaturahmi terus menerus," kata Karomani.

Prof Karomani menuturkan, silaturahmi ini bagian paling penting untuk bersinergi  untuk memajukan Unila.

Itu terbukti dengan banyaknya prestasi-prestasi yang diraih oleh Unila dikancah pendidikan nasional dan internasional.

"Berkat silaturahmi inilah kita bersinergi bisa mendapat prestasi beberapa tahun ini. Kita sudah menjadi contoh nasional dalam mencetak guru besar tercepat," ujar Karomani.

Dalam kesempatan itu, Karomani bersyukur kegiatan silaturahmi halal bihalal bisa terlaksana.

Dimana, kata dia, sudah dua tahun lamanya halal bihalal tidak bisa digelar secara langsung lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Ini sudah dua tahun halal bihalal, tidak kita lakukan. Dan saat ini bisa kita lakukan mudah-mudahan ini bisa seterusnya. Aamiin," tutur Karomani.

Dia juga berharap, seluruh yang hadir dalam halal bihalal itu bisa bertemu dengan Ramadhan dan Idul Fitri ditahun berikutnya.

"Semoga kita bertemu di Idul Fitri tahun depan dan semoga kita semua sehat wal alfiat," ujar Karomani.

Sementara itu, KH Ahmad Ishomuddin yang menjadi penceramah dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal tentang kemurnian dan ketulusan hati.

Sesuai dengan temannya, jembar hati, menurut Kiai Ishomuddin kemurnian dan ketulusan hati bisa didapatkan dengan menyambung silaturahmi.

"Oleh karena itu mengapa kita tidak boleh memutuskan tali silaturahmi, itu dilarang Baginda Nabi Muhammad SAW," kata Kiai Ishomuddin.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)