Winarni Nanang Ermanto Beri Bantuan Warganya yang Membutuhkan di Kecamatan Palas Lampung Selatan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan menyambangi dan memberikan bantuan kepada warganya yang membutuhkan di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Sepatan, Rabu (11/05/2022).

Fauzi (12), putra pertama dari pasangan Wahyudi dan Pujiati mengalami pembekuan darah di bagian otaknya.

Pujiati selaku ibu kandung Fauzi mengatakan, putranya mengalami pembekuan darah sejak usia 40 hari pascadilahirkan.

Dirinya mengatakan, anaknya langsung menjalani operasi hingga dua kali, namun setelah operasi anaknya tidak juga kunjung membaik.

Kemudian dokter akhirnya menyimpulkan ada saraf di bagian otak anaknya yang tidak bisa berkembang.

"Lahirnya normal tapi setelah 40 hari dokter memeriksa ada pembekuan darah di bagian otaknya. Dan harus segera dilakukan operasi," ujar Pujiati

Selain itu Winarni juga mengunjungi warganya yang lain yakni kediaman bapak Karyanto yang putrinya juga mengalami gagal tumbuh, yang lokasi tak jauh dari rumah Fauzi.

Karyanto mengatakan, putrinya bernama Anita (13) mengalami gagal tumbuh atau stunting sejak lahir dan kondisinya sekarang hanya bisa berbaring diatas tempat tidur.

Karyanto mengatakan, anaknya sudah beberapa kali mendapatkan pengobatan namun tidak kunjung membaik.

Bahkan, untuk mengunyah makanan saja, anaknya kesulitan hingga harus dimasak menjadi bubur.

"Kalau untuk makan nasi gak bisa harus dimasak jadi bubur. Biar bisa langsung ditelan karena gak bisa mengunyah," katanya.

Pada kesempatan itu, Winarni juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan santunan untuk Fauzi dan Anita.

Winarni juga berdoa untuk kesembuhan Fauzi dan Anita.

"Ini kami dari pemerintah kabupaten memberikan support, semangat dan sedikit bantuan. Semoga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

"Bapak dan ibu mohon bersabar ya ini semua ujian dari Allah. Tetap semangat dan ikhtiar semoga ada keajaiban. Sehingga anak kita bisa sembuh," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)