Aksi Perampokan Disertai Rudapaksa Terjadi di Lubuklinggau, Korbannya Seorang Mahasiswi

Tribunlampung, Lubuklinggau – Aksi perampokan yang disertai tindak asusila pada korbannya terjadi di wilayah Lubuklinggau.

Korban merupakan seorang mahasiswi berusia 21 tahun. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma.

Kejadian perampokan yang disertai tindak asusila pada korbannya terjadi di Kelurahan Taba Baru, Lubuklinggau Utara II pada Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Saat itu korban yang merupakan seorang mahasiswi sedang tiduran di kamar tengah rumahnya.

Orangtua korban sedang pergi ke kebun sejak pagi. Adik korban sedang pergi sekolah. Kondisi rumah saat itu sedang sepi.

Baca juga: Pelaku Sempat Pura-pura Beli Minuman Sebelum Habisi Nyawa Wanita Asal Cengkareng

Baca juga: Keributan Terjadi di Sebuah Kafe di Bandar Lampung, Satu Orang Pengunjung Meninggal Dunia

Korban kaget karena mendengar ada suara mencurigakan, seperti orang yang membuka pintu rumahnya.

Korban yang terbangun memanggil adik lelakinya, karena mengira sudah pulang sekolah.

Saat membuka pintu kamarnya, korban langsung ditodong senjata tajam oleh pelaku.

Pelaku lalu mengancam korban dengan senjata tajam yang dibawanya.

Di bawah ancaman pelaku, korban diminta menunjukan tempat ayahnya menyimpan uang.

Pelaku lalu mengambil uang Rp 4 juta.

Kemudian, pelaku menggiring korban kembali ke kamarnya. Pelaku mengikat dan membekap mulut korban.

Baca juga: Hilang Saat Menjaring Ikan, Pria 43 Tahun di Tulangbawang Ditemukan Meninggal

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Cengkareng Terungkap, Pelaku Cemburu Korban Berselingkuh dengan Suaminya

Di kamar, pelaku merudapaksa korban yang dalam kondisi tak berdaya.

Usai merudapaksa korban, pelaku mengambil handphon dan laptop milik korban, dan kemudian kabur.

Setelah pelaku pergi, korban berhasil membuka ikatan tali tangan dan kakinya, lalu berteriak minta tolong kepada tetangganya.’