Medina Zein Catut Nama Komunitas Bipolar Care Indonesia untuk Disomasi

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Selebgram sekaligus pengusaha Medina Zein mencatut nama komunitas Bipolar Care Indonesia untuk disomasi.

Beberapa waktu terakhir nama Medina Zein tengah hangat diperbincangkan publik.

Terlebih soal kasus dugaan penipuan yang dilakukan Medina Zein kepada beberapa rekan artis.

Ia makin disorot setelah menyatakan dirinya mengalami penyakit mental yakni bipolar, saat tengah menghadapi kasus hukum.

Kabar Medina Zein yang tiba-tiba jatuh sakit itu diduga sebagai pengalihan isu kasus hukumnya.

Baca juga: Ayu Ting Ting Mau Nikah, Ivan Gunawan: Aku Gak dalam Pemikiran Harus

Baca juga: Terbongkar Alasan Ivan Gunawan Tak Kunjung Nikahi Ayu Ting Ting

Uya Kuya dan Denise Chariesta yang menjadi korban penipuan, menilai hal itu dilakukan Medina Zein untuk mengelabui kasus hukum yang kini tengah dihadapi.

Pernyataan Medina Zein soal dirinya mengalami penyakit mental Bipolar Disorder pun, mendapatkan reaksi dari pihak yang paham akan hal tersebut.

Pihak yang paham akan penyakit mental itu menilai, pernyataan yang dilontarkan pihak Medina Zein terkait bipolar itu tidak berdasar.

Melalui kuasa hukumnya Razman Arif Nasution, Medina Zein menyebut penyakit bipolar nya kambu dan sudah ditahap sangat parah.

Terbaru, perwakilan keluarga menyatakan bahwa Medina Zein mengamai gangguan jiwa akut.

Satu di antara komunitas Bipolar Care Indonesia yang konsen terhadap penyaki tersebut pun akhirnya ikut menanggapi.

Melalui akun Instagram-nya, Bipolar Care Indonesia memberikan penjelasan terkait penyakit mental Bipolar.

Baca juga: Ayu Ting Ting Terima Tak Kunjung Dinikahi Ivan Gunawan, Sang Desainer: Enggak Mau Nyakitin

Baca juga: Ayu Ting Ting Tak Kunjung Dinikahi Ivan Gunawan, Igun Mengaku Tak Mau Menyakiti

Komunitas itu menilai saat ini, banyak masyarakat yang dengan mandiri mendiagnosa dirinya alami penyakit Bipolar.

Padahal untuk mendiagnosa penyakit Bipolar tidak semudah yang dibayangkan.

Dibutuhkan dokter yang ahli di bidangnya dan tidak sembarangan mendiagnosa sehingga diperlukan beberapa tahapan hingga akhirnya dokter bisa menyatakan bahwa orang tersebut alami bipolar.