Pesisir Barat
KKP Dorong Peningkatan Lalu Lintas Produk Perikanan Pesisir Barat, Melalui Bandara
KKP RI menggelar Focus Group Discussion terkait peningkatan lalu lintas produk perikanan melalui Bandara Muhamad Taufiq Kiemas, Sabtu (21/5/2022)
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat- Pengusaha perikanan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung diharapkan bisa memanfaatkan Bandara Muhamad Taufiq Kiemas untuk lalu lintas hasil produksi usaha hasil ikan.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menggelar Focus Group Discussion terkait peningkatan lalu lintas produk perikanan melalui Bandara Muhamad Taufiq Kiemas, Sabtu, (21/5/2022) di Aula Sunset Beach Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat.
Acara itu dihadiri para pengusaha di Kabupaten Pesisir Barat dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Hari Maryadi.
Juga, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Kepala BKIPM Lampung Azhari Syarif, Kepala Balai Besar BKIPM Jakarta 1 Gautsil Madani, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agus Subagio, dan Kepala Kantor Unit Pelaksana Bandar Udara Silampari Lubuk Linggau M. Mega Herdiansyah.
Serta Kepala Satuan Bandara M Taufik Qiemas M. Sumbardi.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan dan Curah di Bandar Lampung Belum Ada Perubahan
Baca juga: Prodi Pendidikan Ekonomi UM Metro Gelar Temu alumni Berbingkai Halalbihalal dan Webinar
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Kemenlaut) Hari Maryadi menuturkan, kehadiran KKP di Pesisir Barat untuk membantu perekonomian masyarakat.
Melalui peningkatan pruduk perikanan, supaya pendistribusiannya bisa dilalu lintaskan lewat Bandara Taufik Qiemas Krui.
"Untuk Peningkatan pruduk Perikanan dari Krui ini bisa dilalu lintaskan melalui Bandara Taufiq Qiemas Krui," ungkap Hari Maryadi, Sabtu (21/5/2022).
Sehingga melalui bandara tersebut, bisa langsung sampai ke Bandara Radin Inten, ke Bandara Halim Perdana Kesuma, bisa juga ke Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya bisa diekspor.
Menurut dia, apabila pengiriman produk perikanan ini lancar dan bisa cepat sampai, akan menimbulkan kepuasan bagi konsumennya.
Dengan begitu, permintaan akan lebih banyak dan harganya akan lebih meningkat lagi. Tentunya masyarakat di Pesisir Barat yang akan diuntungkan.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal sangat berharap ada nilai tambah dari hasil kelautan. Setelah pengiriman produk menggunakan pesawat melalui Bandara Taufiq Qiemas.
"Krui ini hasil lautnya sangat melimpah, ada ikan tuhuk atau sering disebut blue marlin, lobster, cumi, gurita dan lainnya," ungkap Bupati Agus Istiqlal.
Agus Istiqlal berharap kerjasama Pemerintah Pesisir Barat dengan KKP ini bisa segera terealisasi.
" Kalau dari Manado ke Nagoya bisa, Kenapa dari Krui ke Pataya nggak bisa," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id / Saidal arif)