Bandar Lampung
Sapi di Bandar Lampung Dipastikan Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
Dinas Pertanian (Distan) Bandar Lampung memastikan sapi yang ada di Kota Tapis Berseri bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pertanian (Distan) Bandar Lampung memastikan sapi yang ada di Kota Tapis Berseri bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kadistan Bandar Lampung Agustini mengatakan, berdasarkan pemeriksaan oleh tim dan dokter hewan di Sukabumi, tidak ditemukan sapi yang terjangkit PMK.
"Alhamdulillah, sapi yang diperiksa oleh tim semuanya sehat. Saya mengimbau kepada pedagang daging untuk membeli sapinya di Bandar Lampung," kata Agustini, Sabtu (21/5/2022).
Adapun pengawasan yang dilakukan yakni pihaknya berkoordinasi dan para penyuluh juga sudah diturunkan ke semua daerah hingga ke kelurahan.
"Kita suruh para penyuluh untuk turun kepada semua kelompok dan kita sudah koordinasi dengan polres juga untuk pengawasan sapi ini," beber Agustini.
Baca juga: Pj Bupati Mesuji, Pringsewu, dan Tubaba Lampung Dilantik Hari Ini
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Belum Berhasil Mengungkap Kasus Penusukan Anggota TNI di Kafe Tokyo Space
Menurut dia, PMK tidak menular ke manusia.
"Masa inkubasi 14 hari. Tetapi menular ke ternak lainnya," jelas dia.
Penularan tersebut bisa melalui udara dengan jarak 10 km.
Ciri hewan yang terkena PMK yakni mengeluarkan liur berlebihan, bercak pada kuku, dan mulut terinfeksi.
Agustini menjelaskan, sapi yang terkena PMK dagingnya masih bisa dikonsumsi.
Namun, daging tersebut harus dimasak dengan suhu 100 derajat celsius, dan bagian hatinya dibuang.
16 Hewan Positif PMK
Sebanyak 47 sapi di Lampung suspek PMK (penyakit mulut dan kuku). Sebanyak 16 ekor dinyatakan positif dan 1 ekor sapi mati.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadisnakkeswan Provinsi Lampung dr Lili Mawarti saat ditemui Tribun Lampung seusai rapat di Ruang Abung Kantor Pemprov Lampung, Kamis (19/5/2022).
Menurut dia, angka konfirmasi ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan jumlah populasi hewan ternak di Lampung sebanyak 860.951 ekor sapi.