Liga Champions
Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool, Thiago Alcantara Terancam Tak Main
Kini Liverpool mengincar treble alias tiga gelar dalam satu musim. Liga Champions 2021-2022 akan menjadi taruhan terakhir mengejar treble.
Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id - Mimpi Liverpool meraih quadruple atau empat gelar dalam satu musim sudah pupus.
Kini Liverpool mengincar treble alias tiga gelar dalam satu musim.
Liga Champions 2021-2022 akan menjadi taruhan terakhir mengejar treble.
Liverpool akan bersua Real Madrid di partai final Liga Champions, Minggu 28 Mei 2022 di Paris.
Sebelumnya, Liverpool sudah menyegel trofi juara Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris Mikel Arteta Buka Suara Terkait Masa Depan Trio Arsenal
Baca juga: Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Rapor Benzema vs Van Dijk dan Salah vs Militao
Upaya Liverpool meraih gelar Liga Inggris sudah kandas, meski menang 3-1 saat menjamu Wolves di Anfield, Minggu (22/5/2022).
Pasalnya, pada partai lain sang rival Manchester City juga meraih kemenangan ketika menjamu Aston Villa.
Dengan demikian, Liverpool harus puas menjadi runner-up.
Kemenangan pada pekan terakhir ini membuat The Reds tersebut mengumpulkan total 92 poin.
Pasukan Juergen Klopp tertinggal satu angka dari Man City, yang menang 3-2 atas Aston Villa berkat tiga gol dalam tempo lima menit menjelang laga usai.
Hasil ini pun memastikan satu gelar sudah lepas dari tangan Liverpool.
Kabar buruknya, The Reds juga bakal terancam kehilangan geladang Thiago Alcantara saat bersua Real Madrid.
Klopp memprediksi Thiago bisa melewatkan final Liga Champions Liverpool melawan Real Madrid setelah cedera di laga pamungkas Liga Premier kontra Wolves.
Thiago dalam laga tersebut memberikan assist brilian kepada Sadio Mane.
Tetapi ia terpaksa keluar lapangan saat jeda karena cedera hamstring.
Klopp yakin gelandang itu sekarang mungkin melewatkan pertandingan Liverpool dengan Real Madrid.
“Saya pikir dia akan keluar dari final. Tetapi saya tidak tahu,” kata Klopp kepada Sky Sports setelah pertandingan.
"Dia pincang, jadi mungkin itu bukan pertanda terbaik."
“Dengan Thiago, kami harus menunggu, yang lainnya akan kembali.”
Klopp juga mengucapkan selamat kepada Manchester City karena memenangkan gelar Liga Inggris keempat mereka dalam lima musim.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Salah dan Richarlison Diincar Real Madrid Setelah Gagal Rekrut Mbappe
Baca juga: Final Liga Champions 2021-2022 Real Madrid vs Liverpool, Klopp Marah pada UEFA
“Selamat untuk Man City dan Pep Guardiola. Terima kasih kepada Aston Villa dan Wolverhampton yang telah membuat permainan yang tepat,” kata Klopp.
“Ini bukan hasil yang kami inginkan. Itu sedikit rollercoaster. Saya tidak tahu persis hasilnya tetapi saya tahu mereka unggul 1-0 – apakah mereka juga unggul 2-0? Tentu saja saat ini ada kekecewaan di sini juga."
“Jika skor 5-0 untuk Man City setelah 10 menit, itu hanya pertandingan normal bagi kami. Itu juga bukan permainan terbaik kami, tapi semuanya bagus. 92 poin benar-benar luar biasa. Kami menginginkan semuanya, tetapi sekarang tidak apa-apa."
‘[Finishing kedua] adalah kisah hidup saya. Saya masih pemegang rekor untuk tidak dipromosikan di Jerman dengan penghitungan poin tertinggi. Anda perlu mendapatkan lebih banyak poin daripada tim lain, tetapi kami tidak melakukannya."
“Anda tidak bisa melakukan lebih dari memberikan yang terbaik dan itulah yang dilakukan para pemain lagi. Kami mengejar tim terbaik di dunia, itu benar-benar istimewa. Kami akan membangun tim lagi dan pergi lagi.’
Real Madrid bersua Liverpool di final Liga Champions, Minggu 28 Mei 2022 pukul 02.00 WIB.
Keberhasilan Real Madrid dan Liverpool menuju final Liga Champions 2021-2022 cukup mengagumkan.
Baik Liverpool dan Real Madrid punya sejarah mentereng dan menjadi beberapa tim yang bisa meraih lebih dari dua titel Liga Champions.
Real Madrid telah meraih 13 gelar Liga Champions sepanjang sejarahnya, sedangkan Liverpool telah enam kali menggondol Si Kuping Besar.
Kedua tim lolos ke final juga dengan perjuangan heroik.
Liverpool di babak penyisihan musim ini masuk grup neraka bersama AC Milan, Porto, dan Atletico Madrid.
The Reds berhasil lolos dengan status sebagai juara grup. Di babak 16 besar mereka melumat Inter Milan, kemudian Benfica di babak perempat final.
Sedangkan di semifinal, Liverpool berhasil mematahkan perlawanan Villarreal.
Sementara kesuksesan Real Madrid lolos ke final Liga Champions musim ini juga tidak lepas dari penampilan impresif mereka menyingkirkan lawan-lawannya.
Real Madrid mampu menumbangkan raksasa Liga Inggris Manchester City secara dramatis di semifinal dengan agregat 6-5.
Selain rekam jejak kedua tim, duel ini akan terasa panas dengan kehadiran pelatih dari kedua tim yang punya rekor mentereng di Liga Champions.
Tercatat, Klopp dari Liverpool dan Carlo Ancelotti dari Real Madrid punya catatan apik sebagai pelatih yang sering ke final Liga Champions.
Hingga Liga Champions 2021-2022 ini, Klopp telah tampil di final ajang tersebut sebanyak empat kali. Sedangkan Ancelotti tercatat sudah lima kali unjuk gigi di partai puncak.
( Tribunlampung.co.id / Romi Rinando )