Lampung Barat
Harga Cabai Merah di Lampung Barat Rp 50 Ribu Per Kg, Sedangkan di Pesawaran Rp 40 Ribu Per Kg
Tiga pekan setelah lebaran, harga cabai di sejumlah daerah di Lampung terpantau mengalami kenaikan.
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat – Tiga pekan setelah lebaran, harga cabai di sejumlah daerah di Lampung terpantau mengalami kenaikan.
Seperti terlihat di pasar tradisional di Liwa, Lampung Barat pada Minggu (22/5/2022) kemarin.
Harga cabai merah di pasar mencapai Rp 50 ribu per kg.
Mengalami kenaikan Rp 10 ribu per kg, dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 40 ribu per kg
Sementara harga cabai rawit merah dari Rp 40 ribu kini naik menjadi Rp 50 ribu per kg.
Baca juga: Cabai Merah di Pasar Pringsewu Naik Rp 40.000 per Kg
Baca juga: Harga Cabai Merah di Liwa Naik Jadi 50 Ribu per Kg
Cabai rawit hijau dari harga Rp 30 ribu mengalami kenaikan menjadi Rp 50 ribu per kg.
Menurut Rahmat (43), pedagang di Pasar Liwa, harga cabai tersebut mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.
"Naik semua harga sekarang, cabai merah sekarang Rp 50 ribu. Kalau cabai rawit merah sama cabai rawit hijau juga sama Rp 50 ribu juga," kata dia.
Rahmat mengungkapkan, kenaikan ini diperkirakan dipicu faktor cuaca.
"Mungkin faktor cuaca sih. Kita ngambilnya dari pengepul juga naik," ungkapnya.
Selain cabai, sejumlah harga barang pokok juga mengalami kenaikan.
Bawang merah dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan di Pasar Liwa.
Baca juga: Pencurian Motor Kembali Terjadi di Bandar Lampung, Komplotan Pencuri Menargetkan Rumah Indekos
Baca juga: Aksi Pencurian Terjadi di Toko Pakaian di Bandar Lampung, Pelakunya Diduga Dua Wanita
Bawang merah mengalami kenaikan Rp 5 ribu menjadi Rp 45 ribu per kg.
Harga telur ayam ras dari Rp 28 ribu kini menjadi Rp 30 ribu per kg.
Harga cabai di Pesawaran Rp 40 Ribu per kg
Harga cabai merah dan rawit di Pasar Pringsewu mengalami kenaikan memasuki pekan ini.
Menurut Lan, salah satu pedagang di pasar setempat, untuk cabai merah saat ini naik jadi Rp 40.000 dari Rp 35.000 per kg. Selanjutnya untuk cabai rawit jadi Rp 50.000 dari Rp 48.000 per kg.
"Cabai merah sekarang Rp 40.000 per kg, cabai rawit Rp 50.000 per kg," ujar Lan, Minggu (22/5/2022).
Ia mengaku, kenaikan cabai karena sekarang permintaan berupa pembelian juga naik. Sedangkan stok mulai berkurang, sehingga timbul kenaikan harga.
Kenaikan harga cabai sudah terjadi pekan lalu setelah anjok pasca lebaran. Hal itu karena saat ini banyak lagi masyarakat yang membeli untuk keperluan hajatan atau lainnya.
Selanjutnya juga untuk stok cabai sekarang juga berkurang. Sebab banyak petani telah memanennya di saat jelang lebaran lalu.
Selain komoditas itu, harga sayuran yang naik saat ini cuma timun yang kini Rp 6.000 dari Rp 5.000 per kg, serta tauge Rp 16.000 dari Rp 12.000 per kg.
Sedangkan harga sayuran lainnya cenderung bertahan memasuki pekan ini, mulai dari bawang merah yang tetap Rp 40.000 per kg, bawang putih Rp 25.000 per kg, tomat Rp 8.000 per kg.
Lalu wortel Rp 10.000 per kg, kentang Rp 12.000 per kg, buncis Rp 16.000 per kg, kol Rp 10.000 per kg, terong Rp 10.000 per kg, pare Rp 10.000 per kg, labu Rp 8.000 per kg, sawi Rp 10.000 per kg.
Kacang panjang Rp 5.000 per ikat, kelapa Rp 10.000 per gandeng, luncang Rp 20.000 per kg, daun singkong Rp 3.000 per ikat.
Untuk harga yang turun yakni rampai yang kini jadi Rp 12.000 dari Rp 14.000 per kg, bayam jadi Rp 3.000 dari Rp 4.000 per ikat, kangkung Rp 2.500 dari Rp 3.000 per ikat.
Selanjutnya untuk harga bahan pokok non sayuran, harga cenderung bertahan mulai dari beras yang antara Rp 10.000 sampai Rp 13.000 per kg.
Kemudian telur ayam yang juga tetap Rp 28.000 per kg, minyak goreng Rp 20.000 per liter, gula pasir Rp 14.000 per kg, gula merah Rp 16.000 per kg, tepung terigu Rp 7.000 per kg, tepung aci Rp 10.000 per kg, mentega minimal Rp 5.000 per sachet.
( Tribunlampung.co.id / Saidal Afif / Tri Yulianto )