Mau Curi Laptop di Indekos Bandar Lampung, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dipergoki korban saat hendak mencuri laptop di sebuah indekos Jalan Komarudin, Gang Niti Huda, Rajabasa, Bandar Lampung, seorang pria babak belur dihajar warga.

Aksi pencurian ini terjadi pada Senin (23/5/2022) sekira pukul 07.00 WIB.

Menurut keterangan warga, pelaku berjumlah dua orang.

Namun, hanya satu orang yang masuk ke dalam indekos.

Sedangkan satu rekannya menunggu di depan indekos.

Baca juga: Pelaku Pencurian di TK Sempat Masak Mi Goreng dan Minum Susu Botol Sebelum Bawa Kabur Laptop

Nahasnya, aksi pelaku dipergoki korban.

Saat itu pelaku hendak mengambil laptop yang berada di kamar korban.

Korban berteriak sambil mengejar pelaku.

Teriakan korban memancing warga sekitar untuk ikut mengejar pelaku.

"Begitu dikejar warga, temannya yang nunggu di motor langsung kabur. Satu ketangkap," kata Tri, warga sekitar.

Tak ayal, pelaku langsung dihajar warga.

Setelah menjadi bulan-bulanan warga, pria tersebut baru diserahkan ke pihak berwajib.

Menurut Tri, aksi pencurian di lokasi tersebut memang sering terjadi.

Rata-rata kejadian pada waktu pagi hari.

"Rame yang gebukin. Mungkin karena kesal. Bahkan sampai celana pelaku dilucuti warga," jelasnya.

Tri mengaku tak mengetahui identitas korban.

Namun dari informasi warga, korban nyaris kehilangan satu unit laptop.

"Dengan korban, saya gak begitu kenal. Katanya sih yang mau diambil sama pelaku itu laptop. Gak jadi karena keburu ketahuan," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku pencurian.

Menurut Atang, pelaku langsung diserahkan ke mapolsek pasca tertangkap tangan hendak melakukan pencurian.

"Satu orang pelaku sudah kita amankan, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," jelasnya.

Pihaknya belum dapat membeberkan identitas pelaku karena masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian melakukan pengembangan guna mengungkap keberadaan rekan pelaku yang kabur.

"Sedang kita lakukan penyelidikan. Anggota sudah kita turunkan untuk cek lokasi dan mendata keterangan saksi-saksi," kata Atang.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )