Pringsewu
Pj Bupati Pringsewu Adi: Saya hanya Meneruskan Kepemerintahan
Pemkab Pringsewu menggelar acara pisah sambut kepala daerah dan perkenalan Penjabat (Pj) Bupati Adi Erlansyah.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pemkab Pringsewu menggelar acara pisah sambut kepala daerah dan perkenalan Penjabat (Pj) Bupati Adi Erlansyah.
Kegiatan ini dihadiri mantan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat beserta keluarga, Wabup Fauzi beserta keluarga, jajaran Forkopimda dan para tamu undangan.
Melalui kegiatan ini pula Sujadi dan Fauzi dilepas oleh para pegawai karena sudah memasuki masa pasca periodenya.
Keduanya menjabat kepala daerah sejak 2017 sampai 2022.
Menurut Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi, perpisahan tentu berat.
Baca juga: Peternak di Pringsewu Diminta Segera Lapor Jika Hewan Ternak Alami Gangguan Kesehatan
Baca juga: Jelang Akhir Jabatan, Bupati Pringsewu Sujadi Halal Bihalal dan Pamitan dengan Polres Pringsewu
Namun untuk jabatan kepala daerah sudah diatur dan semua ada perundangan-undangannya.
"Ada masa periode lalu akhir periode maka semua tetap harus dijalani, karena semuanya sudah ada aturannya," ujar Heri.
Selanjutnya kepada Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, ia mengaku pegawai di Pringsewu siap menjalani perintah dan instruksi dari Pj Bupati.
Selanjutnya bersikap netral dan mendukung pemilihan kepala daerah Pringsewu pada 2024 mendatang.
"Pegawai Pringsewu juga siap belajar, karena Pj Bupati Pringsewu ini punya banyak pengalaman menduduki beberapa jabatan di beberapa kabupaten/kota," ujar Heri.
Ia mengaku bersyukur, Adi ditunjuk jadi Pj Bupati Pringsewu, sebab karakternya tidak jauh beda dengan Sujadi.
Keduanya memiliki sikap ketelitian dan mengayomi.
Selama ini pegawai di jajaran Pemkab Pringsewu, sudah mengenal sosok Adi lebih dulu.
Hal itu karena dulu selalu koordinasi terkait seleksi jabatan tinggi pratama.
"Tentunya dengan kehadiran beliau, kami para pegawai bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berguna," ujar Heri.
Selanjutnya menurut Sujadi, dirinya merasa bersyukur, bersama Fauzi bisa menduduki jabatan secara cukup waktunya atau tepat sampai habis periode.
Berbagai upaya sudah dilakukan, sebab sejak ada berdirinya Pringsewu, tentu semua ingin ada kemajuan daerah. Dan itu sudah dilakukan bertahap.
"Memang secara kekurangan masih ada dan banyak. Hal itu karena keterbatasan. Terlebih adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan recofusing anggaran menambah kekurangan untuk menjalankan pembangunan," ujar Sujadi.
Selanjutnya untuk Pj Bupati Adi Erlansyah, ia mengaku di Pringsewu termasuk kompleks.
Berbagai aliran kepercayaan ada, suku-suku masyarakatnya lengkap, ada dari suku Aceh sampai Papua.
Untuk itu dengan kompleksitas diharapkan jadi modal kelanjutan pembangunan yang sudah diharapkan oleh masyarakat.
Sujadi juga mengucapkan terimakasih kepada para ASN Pringsewu yang selama ini telah membantu dan berperan dalam pembangunan di Pringsewu.
Ia mengaku, masa lima tahun tidak cukup disampaikan, tentu banyak sekali yang tidak berkenan, dan atas kekurangan dan tidak berkenan yang sudah dilakukannya, Sujadi minta maaf.
"Minta maaf kalau selama ini merepotkan pegawai, ditelpon tengah malam, semuanya demi Pringsewu. Dan kepada semuanya, para tokoh semua kalangan dan pula masyarakat, saya minta maaf," ujar Sujadi.
Kemudian Suherman, Ketua DPRD Pringsewu, mewakili tokoh masyarakat mengucapkan selamat datang Pj Bupati Pringsewu. Di sini banyak potensi yang diharapkan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah.
Seperti halnya beberapa bendungan, maka kepala OPD diharapkan bisa memanfaatkan dan menghasilkan PAD.
Itu semua tugas Pemkab Pringsewu.
"Pringsewu terdiri sembilan kecamatan dan tiap kecamatan ada potensi, maka diharapkan potensi tiap kecamatan itu digali," ujar Suherman.
Ia mengaku, selama Sujadi dan Fauzi telah melakukan hal luar biasa bagi masyarakat.
Terima kasih atas tenaga dan pikiran yang selama ini sudah diberikan. Semoga Pringsewu semakin maju dan sejahtera
"Peran keduanya juga sudah membantu dalam hal vaksinasi Covid-19 sehingga lebih dari 80 persen masyarakat sudah tervaksin," ujar Suherman.
Selanjunya Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, mengaku dirinya hanya meneruskan saja kepemimpinan dari bupati dan wabup yang selama ini.
Dan diakui Sujadi dan Fauzi tetap jadi pemimpin bagi masyarakat Pringsewu.
"Keberadaan saya hanya meneruskan urusan kepemerintahan, sebab daerah tidak boleh kosong setelah kepala daerah habis masa periodenya," ujar Adi.
Ia mengaku, selama menjadi Pj Bupati Pringsewu, tetap juga menjabat sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung.
"Maka saya masih pejabat di provinsi, melaksanakan kerja di dua tempat, dan nanti akan bagi waktu, tugas di Pringsewu dan tugas di Pemprov Lampung," ujar Adi.
(Tribunlampung.co.id/tri yulianto)