Lampung Barat

Mengenal GTA MLETRE, Komunitas Trail asal Lampung Barat

Sekretaris 1 Komunitas GTA MLETRE Randy Saputra mengatakan, komunitas ini dibentuk pada 29 September 2013 silam.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
zoom-inlihat foto Mengenal GTA MLETRE, Komunitas Trail asal Lampung Barat
Tangkapan Layar
Komunitas GTA MLETRE.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada beberapa komunitas motor trail di Lampung.

Salah satunya adalah Komunitas GTA MLETRE (Gilham Trail Adventure) yang ada di Lampung Barat.

Sekretaris 1 Komunitas GTA MLETRE Randy Saputra mengatakan, komunitas ini dibentuk pada 29 September 2013 silam.

Ini merupakan komunitas yang beranggotakan para pecinta motor trail.

Hingga saat ini anggotanya ada 40 orang 

Baca juga: Tarik Wisatawan, Wabup Pringsewu Minta Pengelola Wisata Talang Indah Gandeng Komunitas

Latar belakang terbentuknya komunitas ini adalah untuk menjalin tali persaudaraan antar pecinta motor trail dan untuk menyalurkan hobi touring dengan motor trail.

Hobi tersebut disalurkan melalui kegiatan touring yang dilakukan antaranggota komunitas di sekitar Lampung, dan dengan komunitas lain di luar Lampung.

Touring dengan motor trail sangat asyik dan menantang, karena medan yang ditempuh bukan hanya jalan aspal.

Tapi juga medan yang berat, seperti jalan tanah, banyak batu, tanjakan, dan sebagainya.

"Saat touring, risiko jatuh pasti ada, karena di medan yang berat. Medan yang lurus seperti jalan aspal saja ada risiko jatuhnya," kata Randy dalam Bincang Otomotif Tribunlampung.co.id, Selasa (24/5/2022).

Sebelum touring dengan motor trail, ada banyak persiapan yang dilakukan.

Seperti bensin harus cukup, karena saat harus menarik gas kencang, bensin yang terpakai bisa banyak.

Ban yang digunakan adalah ban khusus. Tidak bisa menggunakan ban biasa.

Kemudian lakukan servis untuk memastikan motor trail dalam kondisi baik dan tidak ada masalah apa pun.

Sekretaris 2 Komunitas GTA MLETRE Deny Sekti mengatakan, siapa pun pasti bisa touring dengan motor trail.

Asalkan tahu bagaimana servis dan hal apa saja yang diperlukan motor trail.

Selain itu juga memiliki mental yang kuat dan mau belajar mengendarai motor trail.

Sebab, meskipun sudah biasa mengendarai motor lain di jalanan biasa, masih bisa kesulitan saat mengendarai motor trail.

Jadi memang harus belajar mengendarai motor trail.

Anggota tidak semuanya langsung bisa mengendarai motor trail.

Ada yang diajari dahulu.

Sebab untuk bergabung dengan komunitas ini yang penting punya motor trail. Tidak harus bisa mengendarai motor trail.

Selain itu komunitas ini juga sering mengadakan kegiatan bakti sosial.

Salah satunya tanggal 22 Mei 2022 ada bakti sosial dengan nama Gas Amal untuk pembangunan Pondok Pesantren Nurul Huda 

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved