Ibunda Vina Panduwinata Meninggal Dunia, Almarhumah Akan Dimakamkan di Bogor

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Kabar duka datang dari penyanyi Vina Panduwinata, sang ibunda meninggal dunia diusia 93 tahun pada Rabu (25/5/2022) pagi.

Kabar duka itu pertama kali dikabarkan oleh Manajer Vina Panduwinata, Ine Firyanie melalui Instagram Story pribadinya.

Ibu Vina Panduwinata menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Puri Cinere pada pukul 08.30 WIB.

"Telah meninggal dunia ibu, mertua, nenek, buyut, canggah kami tercinta ibu Hj. Albertine Panduwinata binti Yohakim Supit (93 tahun)," tulis manajer Vina Panduwinata dalam postingannya.

"Mohon dimaafkan atas segala kesalahan dan keikhlasan doanya," sambungnya lagi.

Baca juga: Vina Panduwinata Berduka, Ibunda Meninggal Dunia

Baca juga: VIDEO Vina Panduwinata Petik Hikmah dari Pandemi Corona

Ine mengatakan, jenazah ibu Vina Panduwinata itu terlebih dulu berada di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah itu, ba'da Dzuhur nanti, akan dimakamkan di makam keluarga. Bertempat di Batu Tapak Bogor, Jawa Barat.

"Akan dimakamkan di pemakaman keluarga Batu Tapak Bogor pada hari ini ba'da dzuhur," imbuhnya.

Dalam postingan itu, beliau meninggalkan 10 anak termasuk diantaranya adalah Vina Panduwinata.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab ibu Vina Panduwinata itu meninggal dunia.

Profil Vina Panduwinata

Siapa yang tahu sosok penyanyi diva Vina Panduwinata?

Baca juga: Rohimah Tak Kuat dengan Suami Bule, Pilih Cerai Usai Nikah 3 Bulan

Baca juga: Suaminya Terjerat Kasus Narkoba Lagi, Istri Gary Iskak Tulis Pesan Haru

Vina Panduwinata adalah salah satu penyanyi wanita yang dijuluki sebagai diva musik pop Indonesia.

Penyanyi ini memiliki nama lengkap Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata, lahir di Bogor, Jawa Barat pada 6 Agustus 1959.

Selama berkarier di dunia musik puluhan tahun, Vina Panduwinata telah meluncurkan puluhan album.

Puluhan albumnya itu telah menjadi legenda musik Indonesia.

Diawali album pertamanya Java & Single Bar (1978) dan setahun kemudian merilis Sorry Sorry & Touch Me (1979).

Lewat albumnya Burung Camar (1985), namanya semakin mencuat.

Lagunya dengan judul yang sama dalam album tersebut menjadi icon dirinya, dengan sebutan si Burung Camar.

Bahkan album-album lagunya dapat dikatakan sebagai cerminan suasana keluarganya, sebut saja Cinta (1986), Cium Pipiku (1987), Surat Cinta (1988), Rasa Sayang Itu Ada (1991), Bahasa Cinta, (Duet Dengan Broery Marantika), Aku Makin Cinta (1995), Vina 2000 (2000), Bawa Daku (2001) Dan Vina For Children (2002).

Ia pernah menggelar konser ‘Vina Vina’ pada 2006 bersama komposer Addie MS.

Kemudian merilis THE BEST VINA yang berisi lagu-lagu hitnya dari 1981-2006.

Sepanjang karier bermusiknya, Vina  mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) memberi penghargaan Lifetime Achievement 2006. 

Vina mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan prestasinya sepanjang hidupnya yang diperuntukkan bagi musik.

Lama tak mengeluarkan album, bukan berarti Vina benar-benar tidak bernyanyi, ia pun masih menerima tawaran manggung off air.

Untuk menandai usianya yang ke-50, pada 7 Agustus 2009 ia menggelar konser tunggal yang diberinya tajuk 'Fantastic Gold Vina Panduwinata'.

Pada 2010 adalah tahun kembalinya Vina ke dunia musik.

Untuk langkah pertama, Vina merilis single terlebih dahulu, yakni Karena Kasihmu yang diambil dari album CINTA YANG TERAKHIR.

Diva pop Indonesia tampil membawakan sekitar 40 sampai 43 judul lagu dan beberapa dibawakan secara medley dalam konsernya bertajuk The Emerald Voice of Vina Panduwinata Concert yang pada 30 November 2011.

Konser ini ditangani oleh Hedi Yunus, dengan menggandeng 6 penyanyi pria Indonesia. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)