Satu Balon Peratin Pesisir Barat Terindikasi Positif Narkoba

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Berdasarkan hasil tes narkoba dari Sat Narkoba Polres Lampung Barat, satu diantara bakal calon (Balon) Peratin di Pesisir Barat terindikasi positif narkoba, Rabu (25/5/2022).

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) M Nursin Chandra mengatakan, berdasarkan hasil tes narkoba bebarapa waktu yang lalu, dari 221 balon, satu terindikasi positif narkoba sementara 220 balon lainnya negatif.

"Hasil tes memang menunjukkan salah satu balon itu positif narkoba," kata dia.

Nursin melanjutkan, meskipun positif tapi belum bisa dipastikan apakah dia benar pemakai narkoba atau karena pengaruh obat yang dia konsumsi.

"Kita masih menunggu uji lab hingga satu minggu kedepan,” ungkapnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pesisir Barat Lampung

Baca juga: Pembekalan Calon Peratin, Bupati Pesisir Barat: Terima dengan Ikhlas Apapun Hasilnya  

Lanjut, Dinas DPMP Pesisir Barat telah memutuskan untuk menunda penetapan calon Peratin di Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya Penggawa Pesisir Barat Lampung sampai hasil lab tes urine Narkoba keluar.

"Dari 68 Pekon yang akan mengikuti Pilperatin 67 sudah kita tetapkan sementara 1 Pekon masih kita tunda penetapannya," ujar dia.
 
“Semua pekon yang mengikuti Pilratin serentak telah kita minta untuk melakukan penetapan calon peratin sekaligus pengundian nomor urut," pungkasnya.

Pembekalan Calon Peratin

Sebelumnya diberitakan, guna menjaga kondusifitas pesta demokrasi Pemilihan Peratin (Pilperatin) serentak di Kabupaten Pesisir Barat yang akan digelar pada 27 Juli mendatang, Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Pesisir Barat berikan pembekalan kepada calon peratin.

Acara tersebut digelar di GSG Selalau Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah Pesisir Barat. Jumat, (20/5/2022).

Terdapat 68 Pekon dari 11 Kecamatan di Pesisir Barat yang akan mengikuti Pilperatin (Pemilihan kepala Desa) Serentak pada  2022 ini.

Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyampaikan, setiap tahapan pelaksanaan pilratin, terdapat titik kerawanan yang berpotensi menimbulkan permasalahan.

Untuk itu dia meminta seluruh pihak yang terkait, baik panitia pilratin, Lhp, peratin, calon peratin, untuk selalu berpedoman pada Undang-undang dan ketentuan yang berlaku.

"Cermati dengan seksama aturan yang ada laksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia. 

Selanjutnya, Agus Istiqlal meminta para camat untuk selalu berkoordinasi dengan unsur muspika lainnya, untuk memonitor situasi dan kondisi di wilayahnya serta melakukan langkah langkah pengamanan yang diperlukan.

"Dan kepada bakal calon saya berpesan agar dapat mengendalikan massa pendukungnya, untuk menjaga situasi yang kondusif," ungkap Agus.

"Jangan memprovokasi pendukung untuk melakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana dan mengganggu tahapan pilratin, serta menerima dengan ikhlas dan lapang dada, apapun hasil pemungutan suara nanti," sambungnya.

(Tribunlampung.co.id /Saidal Arif)