Bandar Lampung
Bawaslu Bandar Lampung Ajak Masyarakat Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan DKPP
Candrawansah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu dan DKPP.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Bandar Lampung gelar dialog bersama Mahasiswa di GSG lantai dua Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung pada Jumat (27/5/2022).
Kegiatan dilakukan Bawaslu Kota Bandar Lampung bersama dengan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Mengusung tema 'Refleksi Mahasiswa Dalam Urgensi Demokratis Menuju Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024'.
Ketua Bawaslu kota Bandar Lampung Candrawansah menyampaikan bahwa banyaknya kegiatan yang dilakukan penyelenggara Pemilu difokuskan kepada peningkatan partisipasi masyarakat.
"KPU, Bawaslu dan DKPP mempunyai beberapa tugas salah satunya meningkatkan partisipasi masyarakat dengan tujuan mendorong pemilih agar tidak golput," ujar Candrawansah dalam sambutannya.
Baca juga: Dari Lampung Meraih Medali di SEA Games, Ari Saputra: Vietnam Lawan Terberat
Baca juga: Jajaran KPU Bertemu Kapolri, Koordinasi Pengamanan Tahapan Pemilu 2024
Lebih lanjut Candrawansah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu dan DKPP.
"Dalam kesempatan ini saya mengajak agar masyarakat mau melapor jika ada penyelenggara Pemilu yang melanggar kode etik," tuturnya.
Disisi lain Fahrul Mu'in selaku sekretaris Prodi Hukum Tata Negara UIN Raden Intan Lampung menyambut baik kegiatan tersebut dan diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.
"Kami menyambut baik kegiatan seperti ini dan ini bisa menjadi masukan untuk menjadikan Pemilu yang berlangsung Luber Jurdil dan saya berharap agenda ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa kami terkait kepemiluan," ujarnya.
Fathul Mu'in menyimpulkan bahwa Syarat kunci Pemilu yang demokratis itu harus ada regulasi yang jelas dan sanksi yang tegas, peserta Pemilu yang kompeten dan pemilih cerdas.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )