Berita Terkini Artis
Sahabat Ungkap Perubahan Sikap Medina Zein, Awalnya Baik 10 Tahun Kemudian Beda
Sarah dan Medina Zein sempat saling mengenal pada tahun 2008 silam. Bertemu lagi 10 tahun kemudian, 2018 sudah berbeda.
Usai menjalani pemeriksaan, Uya Kuya bertemu rekan media yang telah menunggunya untuk meminta penjelasan terkait kasusnya dengan Medina Zein.
Pada kesempatan itu, Uya Kuya mengungkapkan alasannya melaporkan istri Lukman Azhari itu ke polisi.
Dikatakan Uya, sebenarnya ia malas berurusan dengan polisi.
Namun Uya Kuya akhirnya mengambil langkah tegas karena sikap Medina Zein.
Ayah dua anak ini mengaku digertak hingga diancam oleh Medina Zein, saat pertanyakan nasib uang yang ia transfer.
Dan ternyata, kata Uya, hal itu dilakukan Medina Zein kepada korbannya yang lain.
“Saya mulai diancam, digertak dan ternyata banyak korban lain yang mengalami nasib yang sama," kata Uya Kuya dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (26/5/2022).
Sikap yang ditunjukan Medina Zein itu, dinilai Uya tidak memiliki etika kepada orang yang lebih tua darinya.
Hal itu lah yang membuat ego Uya Kuya timbul dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan Medina Zein.
“Saya umur 40 tahun ke atas, diomelin sama orang yang baru kenal dan membohongi saya. Akhirnya ego saya timbul," ujar Uya Kuya.
Terlebih, Uya Kuya awalnya bungkam terkait perilaku buruk Medina Zein dan tak mau ungkap ke publik.
Akan tetapi, lanjut Uya, Medina Zein lah yang lebih dulu memulai konflik hingga membuatnya mengambil tindakan tegas.
“Malah lebih galakan dia,” ucap Uya.
Oleh karena itu, Uya Kuya berpikir masalahnya dengan Medina Zein tidak bisa diselesaikan secara baik.
“Ini nggak bisa dibiarin,” sambungnya.
Lewat laporannya itu, Uya Kuya ingin memberikan efek jera kepada Medina Zein, lantaran sudah banyak yang menjadi korban istri Lukman Azhari itu.
Diberitakan sebelumnya, Uya Kuya diduga jadi korban penipuan Medina Zein dalam praktek jual beli dua buah mobil.
Awalnya, Medina menawarkan dua mobil kepada Uya dengan dalih butuh uang untuk menebus biaya administrasi rumah sakit.
Iba dengan kondisi Medina Zein, Uya Kuya lantas menyepakati transaksi jual beli dua mobil dan mengirim uang Rp100 juta sebagai bukti Down Payment (DP).
Namun setelah ditelusuri, dua mobil yang ditawarkan kepada Uya Kuya ternyata bukan milik Medina Zein.
Medina Zein, kata Uya Kuya, saat itu menawarkan 2 unit mobil senilai total Rp 1,2 miliar kepadanya.
"Jelas (diiming-imingi) dalam arti kata sampai saya akhirnya mau transfer uang Rp 100 juta betapa bodohnya saya," kata Uya Kuya.
Lantaran sudah termakan bujuk rayu Medina Zein, Uya Kuya pun akhirnya mentransfer uang Rp 100 juta ke rekening Medina.
Padahal, kata Uya, ia sama sekali belum lihat mobil yang katanya ingin dijual Medina Zein.
"Walaupun mobilnya belum saya lihat, itu kan karena bujuk rayu dan iming iming sambil nangis nangis, bilang buat ini buat itu, dijanjikan bakal begini," jelasnya.
Namun belakangan, Uya Kuya mengetahui bahwa mobil yang dijual Medina Zein bukanlah milik pengusaha itu.
“Jadi, akhirnya dengan bodohnya saya, saya mentransfer uang itu. Ternyata mobilnya enggak ada, mobil orang lain.
Saya membeli mobil mentransfer uang, ternyata mobilnya nggak ada alias bukan mobil dia. Dua mobil ya," terang Uya Kuya.
Uang muka yang ia transfer tidak dikembalikan oleh Medina Zein seperti yang telah dijanjikan.
"Dari awal saya tekankan ini bukan utang piutang tetapi jual beli mobil. Ternyata mobilnya nggak ada," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com